Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teknik Pembuatan Batik yang Perlu Diketahui

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Batik merupakan hasil budaya yang segala prosesnya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembuatannya.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Batik merupakan hasil budaya yang segala prosesnya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembuatannya.

Hal yang menarik dari batik adalah pembuatan motif (pola), pemindahan motif ke kain, penggoresan malam/lilin menggunakan canting, pendetailan ornamen (isen-isen), pewarnaan, dan tahap pelorotan.

Dilansir dari buku Pembuatan Batik Semarangan Motif Tahu Petis dengan Teknik Cetak Tinggi (2023) oleh Annas Marzuki Sulaiman, dijelaskan ada beberapa teknik pembuatan batik secara garis besar, berikut rinciannya:

Baca juga: 9 Alat dan Bahan Membuat Batik Tulis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik tulis

Teknik canting atau batik tulis merupakan teknik batik klasik.

Dalam teknik ini proses membatik dengan menggunakan canting. Fungsi dari canting ini adalah untuk menorehkan cairan lilin atau malam pada proses pembuatan pola batik secara langsung pada kain.

Dalam pengerjaannya hampir tidak ada alat bantu lain yang digunakan oleh pecanting untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Hasil batik yang didapat melalui proses ini sangat istimewa dibandingkan teknik yang lain, selain itu proses dalam pembuatannya membutuhkan waktu lebih lama.

Baca juga: Ciri-ciri dan Motif Hias Batik Jumputan

Teknik cap

Teknik cap merupakan teknik dengan proses dicap atau distempelkan.

Penggoresan malam/lilin ke atas kain melalui alat bantu cap yang terbuat dari logam.

Cap yang akan digunakan sudah berbentuk motif-motif batik, tentunya motif batik yang terdapat pada cap merupakan bentuk motif yang sudah dirancang khusus sesuai keinginan senimannya.

Dalam proses pembuatannya, tidak hanya cap tetapi juga memerlukan alat bantu meja berbantalkan busa dan kain katun sebagai bantalan cap.

Di samping itu, juga diperlukan wajan datar di atas kompor sebagai pemanas malam/lilin yang akan digunakan.

Baca juga: Mengenal Ragam Hias pada Kain Songket dan Kain Batik

Teknik printing

Teknik printing adalah teknik pembuatan batik jenis baru yang cara pembuatannya melalui proses printing menggunakan alat cetak atau sablon.

Untuk pewarnaan teknik batik printing ini hanya menggunakan satu sisi kain saja, sehingga prosesnya dapat dilakukan secara cepat dan efisien.

Proses pengerjaan batik printing dimulai dengan pemindahan film atau master motif pada screen sehingga akan ada bagian positif film atau master motif pada screen sehingga akan ada positif dan negatif.

Motif batik printing hampir sama sifatnya dengan batik cap, terdiri dari motif yang berulang sesuai pola yang sudah dipindahkan ke atas screen.

Baca juga: Arti Motif Batik Keraton, Batik Cuwiri, Batik Pringgodani, dan Batik Sekar Jagad

Teknik ikat celup

Dikutip dari buku Batik Histologi (2021) oleh Wike Astrid Cahayani, teknik ikat celup adalah teknik pembuatan batik pada kain dengan cara mengikat sebagian kain menggunakan tali, benang, atau papan sebagai bahan penghambat atau perintang warna, kemudian langsung dicelupkan ke dalam larutan pewarna batik.

Setelah diambil dari larutan pewarna batik dan dibuka ikatannya, maka bagian yang diikat menjadi tidak terkena warna sedangkan bagian yang tidak diikat akan terkena warna.

Teknik pengikatan kain ini juga dikenal dengan teknik jumputan.

Hasil ikatan inilah nantinya yang akan menghasilkan motif.

Baca juga: Mengenal Sejarah Batik Garutan, Batik Tulis Warisan Leluhur

Teknik colet atau teknik lukis

Teknik lukis merupakan suatu teknik mengoleskan pewarna pada kain dengan kuas, atau teknik melukis motif langsung di atas kain mori.

Bisa juga dengan menggunakan malam terlebih dulu.

Itulah penjelasan mengenai 5 teknik pembuatan batik.

Baca juga: Ciri-ciri Batik Betawi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi