Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan Data Primer dan Sekunder dalam Penelitian Ilmiah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Salah satu perbedaan data primer dan sekunder ialah biayanya. Data primer membutuhkan dana atau pengeluaran lebih banyak ketimbang data sekunder.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Data primer dan sekunder adalah dua jenis sumber data yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah.

Walau data primer dan sekunder sama-sama merupakan sumber data, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup kentara.

Apa perbedaan data primer dan sekunder?

Bedanya data primer dan sekunder

Dilansir dari buku Business an Introduction (2003) oleh Husein Umar, data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedangkan data sekunder adalah data primer yang telah diolah, kemudian disajikan oleh pengumpul data primer.

Baca juga: Sumber Data Primer dalam Penelitian

Menurut Nur Achmad, dkk dalam buku Metode Penelitian Bisnis (2018), salah satu perbedaan data primer dan sekunder adalah tujuan pengumpulan datanya.

Data primer ditujukan untuk keperluan riset yang sedang berlangsung. Sementara data sekunder bertujuan mengumpulkan data untuk menyelesaikan permasalahan.

Sebab, pihak yang mengelola dan mengolah data sekunder tidak mesti datang dari peneliti yang terlibat langsung dalam penelitiannya.

Dikutip dari buku Riset Sumber Daya Manusia (2013) karya Istijanto, bedanya data primer dan sekunder bisa dilihat dari siapa yang mengumpulkan datanya.

Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, pengelola data sekunder tidak mesti peneliti yang terlibat langsung. Kata lainnya, data ini bisa dikumpulkan oleh pihak lain.

Baca juga: Data: Pengertian dan Fungsinya

Sedangkan data primer harus dikumpulkan atau dikelola oleh sang periset sendiri.

Perbedaan data primer dan sekunder juga terlihat dari sifat dan sumber datanya.

Data primer mengacu pada data yang terus berkembang tiap waktunya. Sementara data sekunder dapat berhubungan dengan data masa lampau.

Proses pengumpulan data primer bisa dilakukan dengan wawancara atau observasi. Sedangkan data sekunder dapat diperoleh lewat buku, jurnal, atau artikel.

Bedanya data primer dan sekunder juga dapat dilihat dari biayanya. Data primer umumnya lebih banyak menghabiskan data ketimbang data sekunder.

Jika disimpulkan, perbedaan data primer dan sekunder terletak pada tujuan, pihak yang mengumpulkan data, sifat dan sumber datanya, proses, dan biayanya.

Baca juga: 6 Tahapan Penelitian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi