Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Jenis Zat Sisa Metabolisme, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Metabolisme diperlukan manusia untuk mengatur semua sistem tubuh.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Metabolisme diperlukan manusia untuk mengatur semua sistem tubuh.

Dilansir dari buku Metodologi Pembelajaran IPA (2022) oleh Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati, proses ini menghasilkan zat sisa yang dapat meracuni tubuh sehingga harus dikeluarkan.

Proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme tubuh disebut ekskresi.

Baca juga: Kegiatan Metabolisme yang Termasuk dan Tidak Termasuk Anabolisme

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat sisa metabolisme

Dikutip dari buku Biologi Dasar dan Kesehatan (2016) oleh Amrah Husma, zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks.

Zat sisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh, dalam bentuk , NHS, zat warna empedu dan asam urat.

Karbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran zat makanan yang berasal dari karbohidrat, lemak dan protein.

Kedua senyawa tersebut tidak berbahaya bila keadaannya tidak berlebih.

Baca juga: Sloth, Hewan dengan Metabolisme Terlambat

Amoniak () hasil pembongkaran protein merupakan zat yang beracun bagi sel.

Oleh karena itu, zat amoniak harus dikeluarkan dari tubuh, namun demikian jika untuk sementara disimpan dalam tubuh zat tersebut akan dirombak menjadi zat yang kurang beracun yaitu dalam bentuk urea.

Kemudian, asam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen (sama dengan amoniak) dan mempunyai daya racun yang lebih rendah dibandingkan amonium karena daya larutnya dalam air rendah.

Baca juga: Metabolisme pada Tubuh Manusia

Proses pengeluaran zat sisa metabolisme

Proses pengeluaran zat sisa metabolisme dibedakan menjadi tiga macam, yakni defekasi, sekresi, dan ekskresi.

Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan makanan melalui dubur (anus).

Sekresi adalah proses pengeluaran sekret (getah) oleh sek dan kelenjar. Sekret yang dikeluarkan biasanya masih mengandung sisa enzim atau hormon.

Ekskresi merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak dipakai lagi oleh sel kemudian dikeluarkan dalam bentuk urine, keringat, dan udara pernapasan.

Itulah penjelasan mengenai zat-zat sisa metabolisme berserta proses pengeluarannya.

Baca juga: Proses Metabolisme Protein: Bagaimana Tubuh Mencerna Protein?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi