Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Raksa sebagai Pengisi Termometer

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Termometer raksa. Apa saja kelebihan dan kekurangan raksa sebagai pengisi termometer?
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Termometer adalah alat pengukur suhu. Biasa digunakan untuk mengukur besaran derajat panas dinginnya suatu benda.

Lazimnya termometer diisi dengan raksa. Sebab, raksa memiliki titik didih yang tinggi, sehingga dapat mengukur suhu benda dengan stabil.

Sebutkan kelebihan dan kekurangan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer! 

Salah satu kelebihan dan kekurangan raksa sebagai pengisi termometer adalah titik didihnya yang stabil, namun kandungannya beracun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut penjelasan lebih lengkap soal kelebihan dan kekurangan raksa sebagai pengisi termometer:

Baca juga: Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya

Kelebihan raksa sebagai pengisi termometer

Menurut Ni Ketut Rapi dalam buku Laboratorium Fisika (2021), salah satu kelebihan raksa sebagai pengisi termometer adalah mudah dilihat karena warnanya mengilap.

Kelebihan raksa sebagai pengisi termometer lainnya adalah:

Tak hanya itu, kelebihan raksa sebagai pengisi termometer lainnya, yakni:

Baca juga: Termometer dan Jenisnya

Kekurangan raksa sebagai pengisi termometer

Dikutip dari Buku Meteorologi (2021) oleh Zikri Noer, salah satu kekurangan raksa sebagai pengisi termometer, yaitu harganya yang mahal.

Selain itu, kekurangan raksa sebagai pengisi termometer adalah:

Selain raksa, alkohol juga bisa digunakan sebagai zat pengisi termometer. Namun, umumnya, raksa lebih banyak digunakan dalam termometer.

Kesimpulannya, kelebihan dan kekurangan raksa sebagai pengisi termometer bisa dilihat dari kandungan zat dan kemampuannya untuk mengukur suhu.

Baca juga: Termometer: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi