Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuku Terbuat dari Apa?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Kuku
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kuku adalah bagian tubuh di ujung jari yang membantu kita untuk mebupas, mencubit, menggaruk, dan juga mencungkil. Namun, tahukah kamu kuku terbuat dari apa? Berikut adalah penjelasannya!

Kuku terbuat dari keratin

Kuku terbuat dari protein yang bernama keratin. Keratin adalah protein yang sama yang membentuk cakar, bulu, dan rambut.

Dilansir dari Ask Dr. Universe, keratin inilah yang membuat kuku menjadi kaku, kuat, dan fleksibel.

Baca juga: Fungsi Kuku pada Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keratin kuku diproduksi secara terus-menerus

Coba perhatikan kukumu. Pada pangkal kuku ada bagian pucat yang menyerupai bulan sabit, bagian itu disebut sebagai lunula.

Lunula adalah matriks kuku tempat di mana sel-sel baru keratin diproduksi.

Dilansir dari Nemours KidsHealth, ketika sel-sel kuku tumbuh, sel-sel baru akan mendorong keluar sel-sel kuku yang lama.

Keratin akan membuat sel-sel tua tersebut mengeras, kaku, dan fleksibel. Keratin yang dibuat secara terus-menerus, akan membuat kuku memanjang.

Baca juga: Lunula Kuku: Pengertian dan Fungsinya

Diperkirakan, kuku tumbuh sekitar tiga millimeter untuk setiap bulannya. Hal tersebut dipengaruhioleh berbagai faktor.

Biasanya, kuku seorang pria, seorang wanita hamil, juga jari yang lebih sering digunakan, cenderung tumbuh lebih cepat.

Ketika kuku tumbuh memanjang dan keluar dari kulit, sel-selnya menjadi mati. Sehingga, kita tidak merasakan sakit ketika memotong kuku.

Kuku memiliki sepotong kecil kulit di pangkal kuku yang disebut sebagai kutikula. Dilansir dari Helathline, kutikula berfungsi melindungi kuku baru dari kuman yang tumbuh melalui kulit.

Oleh karena itu, kutikula tidak perlu dipotong karena dapat melindungi kuku dari infeksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi