Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Mana yang Menentukan Sel Hidup atau Mati pada Sel Tumbuhan?

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Nukleus
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Sel adalah unti dasar makhluk hidup. Namun, ada sel yang hidup dan ada juga yang mati. Bagian sel yang manakah penentu sel ini menjadi sel hidup?

Bagian sel yang manakah penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati pada sel tumbuhan adalah inti sel atau nukleus, berikut adalah penjelasannya!

Nukleus mengontrol aktivitas sel

Nukleus menjadi penentu apakah sebuah sel hidup atau mati karena nukleus mengontrol aktivitas sel.

Dilansir dari Molecular Expressions, nukleus mengontrol semua aktivitas yang berlangsung dalam sel seperti pertumbuhan, metabolisme, sintesis protein, dan reproduksi atau pembelahan sel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fungsi Nukleus (Inti Sel) bagi Makhluk Hidup

Tanpa adanya nukleus, tidak ada yang mengontol aktivitas sel. Sel tidak dapat melakukan pertumbuhan, metabolisme atau mempertahankan kehidupan sel. Sehingga, sel tergolong mati.

Sebagai contoh adalah sel-sel penyusun jaringan sklerenkim atau jaringan dasar yang membentuk sel kayu pada tumbuhan.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sklerenkim terdiri dari sel-sel mati yang memiliki dinding sel kaku dan tidak dapat diregangkan.

Sklerenkim tergolong sel mati atau tidak hidup karena tidak memiliki nukleus di dalamnya.

Baca juga: Pori Nukleus: Pengertian dan Fungsinya

Hal tersebut disebabkan oleh penebalan dinding selnya. Di mana sel sklerenkim muda masih hidup dengan memiliki nukleus.

Namun, dalam proses penebalan dinding sel, isi sel menjadi tidak teratrur dan digunakan sebagai energi untuk melakukan lignifikasi (pembentukan kayu).

Sehingga, sel sklerenkim tidak memiliki nukleus dan juga protoplasma.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi