KOMPAS.com – Burung merpati dikenal sebagai burung pengantar pesan yang mengetahui arah. Burung merpati mengetahui arah karena memanfaatkan medan magnet. Bagaimana burung merpati memanfaatkan medan magnet?
Burung merpati dapat melakukan migrasi memanfaatkan medan magnet karena memiliki reseptor magnet pada paruh dan matanya. Berikut adalah penjelasannya!
Memiliki magnetit pada paruhnya
Burung dapat merasakan medan magnet dan menentukan arah melalui perubahan medan magnet karena memiliki magnetit pada paruhnya.
Baca juga: Manfaat Medan Magnet Bumi pada Migrasi Hewan
Dilansir dari Smithsonian Science Education Center, magnetit adalah batuan bermagnet yang bertindak sebagai unit GPS untuk merpati dengan memberikan informasi tentang posisinya relatif terhadap kutub bumi.
Magnetit dapat membedakan medan magnet bumi dan menentukan posisi juga arah terbang burung merpati.
Magnetit terlihat sebagai titik kecil ada paruh burung merpati.
Baca juga: Macam-macam Bentuk Paruh Burung dan Fungsinya
Memiliki kriptokom pada matanya
Burung merpati dapat memanfaatkan medan magnet karena memiliki kriptokrom pada matanya.
Dilansir dari Find an Expert, kriptokrom adalah protein di retina mata burung merpati yang menghasilkan sinyal listrik bervariasi tergantung pada kekuatan medan magnet lokal.
Artinya, kriptokrom adalah rseptor medan magnet dalam mata burung merpati yang membuanya dapat melihat medan magnet.
Kriptokrom lalu mengirimkan sinyal listrik pada neuron-neuron di otak merpati. Sehingga, otak merpati menerima seberapa kuat medan magnet yang dirasakannya.
Baca juga: Burung Merpati Jadi Simbol Pengiriman Surat
Dilansir dari National geographic, otak merpati kemudian memproses sinyal listrik melalui arah titik medan di cakrawala (azimuth), titik di atas atau bawah cakrawala (ketinggian), dan arah titiknya (polaritas).
Dengan begitu, merpati dapat menerjemahkan medan magnet untuk mengetahui posisi dirinya sendiri dan arah yang akan dituju.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.