Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhan yang Menggugurkan Daun saat Kemarau

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Daun yang gugur
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tumbuhan melakukan berbagai adaptasi. Salah satu bentuk adaptasi diri dengan cara menggugurkan daun pada musim kemarau dilakukan oleh tumbuhan.

Mengapa tumbuhan mengggugurkan daunnya pada saat musim kemarau dan tumbuhan apa saja yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau?

Alasan tumbuhan menggugurkan daunnya pada musim kemarau

Menurut Lalit M. Srivastava dalam Vegetative Storage Protein, Tuberization, Senescence and Abscission (2002), tumbuhan menggugurkan daunnya untuk mencegah kehilangan air.

Ketika musim kemarau tiba, air di tanah cenderung berkurang bahkan kering. Tanpa adanya air, daun tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal 5 Fungsi Daun

Sedangkan, proses penguapan air melalui daun (transpirasi) karena sinar matahari terik ketika kemarau terus berlanjut.

Jika hal tersebut dibiarkan, air yang berada dalam tumbuhan akan terus menguap hingga tumbuhan kering dan mati.

Oleh karena itu, tumbuhan akan menggugurkan daunnya ketika musim kemarau. Sehingga, meminimalkan penguapan air melalui daun dan tumbuhan tetap dapat menyimpan air.

Dilansir dari Biology LibreTexts, menggugurkan daun juga memungkinkan tanaman menghemat energi ketika air tidak tersedia karena musim kemarau.

Baca juga: Jawaban Soal Pada Musim Kemarau, Pohon Jati Menggugurkan Daunnya

Sehingga, tumbuhan dapat menyimpan energinya lebih banyak untuk kemudian menumbuhkan lagi daun-daunnya ketika musim kemarau berakhir.

Dilansir dari Forestry and Land Scotlandia, tumbuhan juga menggugurkan daunnya agar angin untuk mengurangi tekanan pada pohon akibat angin.

Tanpa adanya daun, angin dapat melewati batang dan ranting pohon dengan lebih mudah. Sehingga, meminimalkan tekanan yang dapat membuat pohon tumbang.

Contoh pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi