KOMPAS.com – Pasta gigi adalah pasta atau gel yang digunakan sehari-hari untuk membersihkan gigi. Ada berbagai bahan pembuat pasta gigi, salah satunya adalah bahan abrasif. Apa itu bahan abrasif dalam pasta gigi?
Pengertian bahan abrasif
Bahan abrasif adalah bahan yang memiliki kemampuan untuk mengikis, menggerus, menghilangkan zat yang menempel pada gigi.
Menurut Joachim Enax, dkk dalam Toothpaste Abrasion and Abrasive Particle Content (2023), bahan abrasif dalam pasta gigi berfungsi menghilangkan plak dan noda serta hanya menyebabkan kerusakan kecil pada struktur gigi atau gusi.
Baca juga: Formula Pasta Gigi Tertua
Penggunaan bahan abrasif dalam pasta gigi bertujuan untuk menghilangkan plak dan kotoran pada gigi.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, penghapusan plak dan kalkulus mencegah akumulasi karang gigi dan secara luas dapat meminimalkan gigi berlubang juga penyakit periodontal lainnya.
Namun, kekuatan bahan abrasif harus diperhatikan supaya tidak merusak email gigi. Karena, bahan abrasif yang terlalu kuat dapat menyebabkan email rusak.
Menurut Edina Vranic, dkk dalam Formulation Ingredients fot Toothpastes and Mouthwashes (2004s), karena ekerasan email permukaan gigi adalah 6 hingga 7 skala Moh, maka kekerasan bahan abrasif harus 3 skala Moh atau kurang.
Baca juga: Email: Pengertian dan Fungsinya
Contoh bahan abrasif dalam pasta gigi
Pasta gigi dibuat dari sekitar 50 persen bahan abrasif. Contoh bahan abrasif dalam pasta gigi adalah:
- Kalsium karbonat (CaCO3)
- Kalsium fsfat (CaHPO4)
- Silika hidrat (SiO2)
- Alumunium oksida (Al2O3)
- Sodium bikarbonat (NaHCO3)
- Hidroksiapatit (Ca5(PO4)3OH)
- Alumunium hidroksida (Al(OH)3).