Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Black Campaign?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi kampanye hitam
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Kampanye adalah usaha yang dilakukan untuk memengaruhi hasil pemilihan. Ada beberapa jenis kampanye, salah satunya adalah black campaign atau kampanye hitam.

Apa yang dmaksud dengan attacking campaign dan black campaign? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pengertian black campaign

Menurut Mohammad Nadjib, dkk dalam Pengawasan Pemilu: Problem & Tantangan (2014), black campaign atau kampenye hitam adalah:

“upaya yang terorganisasi bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dengan menggunakan berbagai metode, misalnya hoaks, rayuan yang merusak, sindiran atau rumor yang tersebar dengan sasaran para kandidat atau calon, sehingga menimbulkan persepsi negatif di masyarakat serta fenomena sikap resistensi dari para pemilih”.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Kampanye dan Perbedaannya dengan Propaganda

Black campaign atau kampanye hitam adalah metode kampanye yang dilakukan untuk menjatuhkan salah satu pihak.

Di mana ada pihak yang menyebarkan isu juga desas-desus buruk tentang suatu pihak. Hal tersebut bertujuan menjatuhkan nama baik pihak dan tersebut.

Sehingga, pemilih yang awalnya memilih pihak tersebut menjadi meninggalkan pilihannya.

Menurut Irwa Hafid dalam Kebijakan Kriminal dalam Mengatasi Kampanye Hitam (Black campaign) di Media Sosial (2020) black campaign merupakan suatu cara untuk menjungjung tinggi harkat dan martabat calon tertentu dengan menjatuhkan lawan politiknya melalui isu-isu tidak berdasar.

Baca juga: Pentingnya Komunikasi Persuasif dalam Sebuah Kampanye

Dengan adanya black campaign, pemilih yang meninggalkan suatu pihak karena terhasut kerap memindahkan pilihan ke lawan politiknya.

Menurut Denico Doly dalam Penegakan Hukum Kampanye Hitam (Black Campaign) di Media Sosial: Pembelajaran Pemilihan Umum Presiden Tahun 2019 (2020):

“black campaign atau kampanye hitam bukan saja akan merugikan pasangan calon yang sedang bertandng dalam pemilihan namun juga merugikan masyarakat karena akan terdampak pada penggiringan opini”.

Di mana masyarakat menjadi sulit mendapatkan informasi yang baik dan benar.

Baca juga: Pemilu: Pengertian, Alasan, Fungsi, Asas dan Tujuan

Adanya black campaign menyebabkan informasi yang benar tercampur dengan fitnah dan hoak, sehingga sulit untuk dibedakan dan memengaruhi demokrasi yang ada.

Sehingga, black campaign seharusnya tidak dilakukan agar masyarak dapat menetukan pilihan mereka berdasarkan informasi yang benar dan sesuai dengan fakta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi