KOMPAS.com - Terapi herbal sedang populer di kalangan masyarakat karena dinilai sebagai pengobatan yang murah dan mudah di dapat.
Adapun terapi herbal yang dimaksud adalah menggunakan ramuan tanaman yang berkhasiat obat atau konsumsi tanaman obat.
Dilansir dari buku Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus (2003) oleh Prapti Utami, tanaman obat adalah suatu jenis tanaman yang sebagian, seluruh tanaman, dan atau eksudat (sel) tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan, atau ramuan obat-obatan.
Baca juga: 6 Hal yang Wajib Diketahui soal Tanaman Obat, Apa Saja?
Manfaat tanaman obat
Dikutip dari buku Tanaman Obat (2023) oleh Dhany Ardyansyah, menurut Kementerian Pertanian, tanaman obat adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) atau akar.
Berdasarkan buku Tanaman Obat (2021) oleh Rahmad Syukur Siregar, tanaman obat dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan baku obat tradisional dan jamu.
Jika dikonsumsi akan meningkatkan kekebalan tubuh karena tanaman obat ini memiliki sifat yang khusus seperti dalam pencegahan dan promotif dengan melalui kandungan metabolit sekunter.
Sehingga, mengonsumsi jamu bukan berarti dapat menyembuhkan, tetapi lebih mengarah ke pencegahan penyakit dan sebagai kekebalan tubuh, yang akan bermanfaat untuk kesehatan bukan untuk kesembuhan.
Baca juga: Apa Nama Perantara Penyerbukan Tanaman Jagung?
Cara mengonsumsi tanaman obat
Penggunaan tanaman obat sebagai pengobatan dapat dilakukan dengan cara diminum, ditempel, dan dihirup sehingga kegunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel untuk menerima senyawa kimia atau rangsangan.
Tanaman obat yang digunakan sebagai obat memiliki keragaman perkembangbiakan yaitu secara sengaja ditanamn dan tumbuh secara liar.
Tumbuhan tersebut digunakan oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit.
Itulah penjelasan mengenai manfaat dan cara mengonsumsi tanaman obat.
Baca juga: Bagaimana Tanaman kapas Digunakan sebagai Sumber Sandang?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.