Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Istilah Kejahatan Siber Untuk Mendapatkan Identitas

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Salah satu tindak kejahatan siber adalah upaya pengelabuan untuk mendapatkan identitas.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Kejahatan siber dilakukan oleh individu yang memiliki pengetahuan tentang teknologi dan informasi.

Jika dilihat dari sisi sebab akibat yang ditimbulkan, kejahatan ini bersifat lintas batas dan tidak dibatasi ruang dan waktu sehingga sulit untuk dideteksi secara konvensional.

Dilansir dari buku Kejahatan Siber Ancaman dan Permasalahannya (2023) oleh Beridiansyah, meningkatnya kejahatan siber yang mengancam keberlangsungan masyarakat.

Salah satu tindak kejahatan siber adalah upaya pengelabuan untuk mendapatkan identitas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cyber Crime: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Dikutip dari buku Audit Internal di Masa Krisis (2023) oleh Sandra Willia Gusman, tindak kejahatan siber dengan upaya pengelabuan untuk mendapatkan identitas disebut phising.

Phising berasal dari kata fishing (memancing). Karena bertujuan memancing orang untuk memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari.

Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi, seperti nama, usia, alamat, data akun (username dan password), atau data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

Pelaku phising biasanya menghubungi target melalui website atau email palsu, telepon, atau pesan teks yang tampak meyakinkan dengan menampakkan diri sebagai pihak atau institusi yang berwenang.

Beberapa jenis phising yang sering dilakukan, yakni:

Baca juga: 7 Jenis Kejahatan Dunia Maya atau Cyber Crime

Adapun data korban phising biasanya dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber dengan cara:

Banyak kerugian yang diderita oleh organisasi akibat kejahatan siber, antara lain menurunnya reputasi organisasi, kehilangan data penting, kerusakan software dan sistem komputer, juga kerugian finansial.

Baca juga: 10 Bentuk Cyber Crime

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi