KOMPAS.com - Saat perantau sedang berada di suatu tempat baru, maka tidak jarang beberapa dari mereka merasakan homesick.
Dilansir dari buku Pemahaman Lintas Budaya (2021) oleh Sugeng Susilo Adi, homesick adalah perasaan akan kerinduan pada kampung halaman, lebih tepatnya pada rumah sendiri.
Sementara, menurut buku The Campus Journey (2019) oleh Rahmat Abdul Kharisma, homesick adalah sebuah kondisi di mana orang merindukan kampung halaman dan ingin segera menemui keluarga terutama orangtua.
Hal ini adalah hal yang wajar dialami oleh orang-orang perantauan.
Baca juga: Pengertian dan Manfaat dari Rasa Percaya Diri
Penyebab homesick
Dikutip dari situs WebMD, ada empat penyebab homesick, yakni:
- Gangguan gaya hidup
Umumnya, jika seseorang sedang merantau, maka ia akan menyesuaikan gaya hidup di tempat rantauan. Hal ini dinilai mengurangi kenyamanan karena berada di situasi dan lingkungan baru atau yang berbeda dari biasanya.
- Perbedaan budaya
Peneliti menemukan bahwa semakin besar perbedaan antara budaya dan nilai budaya, semakin sulit penyesuaiannya sehingga berujung pada homesick.
Hal ini dapat menyebabkan kurangnya minat terhadap lignkungan baru Anda.
Baca juga: Penyedap Rasa Sintetis: Pengertian dan Contohnya
- Kesulitan beradaptasi
Situasi baru memerlukan penyesuaian, namun tidak semua orang mudah beradaptasi.
Dalam sebuah penelitian terhadap mereka yang baru saja masuk militer, mereka yang merasa homesick cenderung yang berperilaku lebih kaku.
- Masih terasa asing
Meningkatnya rasa homesick terjadi ketika seseorang telah tinggal di tempat rantauan dalam waktu cukup lama, misalnya 6-8 tahun.
Meskipun lingkungan sekitar sudah familiar, orang yang merantau masih merasa seperti orang asing.
Baca juga: Apakah Semua Bagian Lidah Dapat Merasakan Rasa?
Solusi homesick
Saat rasa homesick melanda, jangan sampai Anda pasrah dengan keadaan dan memilih untuk ke indekos kemudian mengerjakan tugas.
Sarannya adalah, coba untuk menjaga komunikasi dengan orang tua, jangan sampai telalu jarang memberi kabar atau terlalu sering. Sebab, jika terlalu sering membuat kita bergantung dengan orang tua dan akan semakin homesick.
Selain itu, saat Anda merasa homesick, maka tanamkan dalam diri bahwa hal itu normal dan itu tandanya Anda membutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Cara mengatasi homesick lainnya yakni dengan ikut acara atau menjadi individu yang aktif.
Berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu Anda mengalihkan pikiran dan kerinduan dan meningkatkan suasana hati.
Olahraga tim juga dapat membantu Anda menjalin hubungan sosial baru dan mendapatkan dukungan sosial.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, penyebab, dan cara mengatasi homesick.
Baca juga: Mengapa Tata Krama Menimbulkan Rasa Nyaman?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.