Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DDT, Senyawa Haloalakana yang Digunakan sebagai Insektisida

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org
Pupuk yang mengandung DDT sebagai insektisida.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Senyawa haloalkana yang telah dilarang penggunannya sebagai insektisida adalah …

  1. Iodoform
  2. Etil klorida
  3. Dikloro difenil trikloroetana
  4. Karbon tetraklorida
  5. Kloroform

Jawabannya adalah c. dikloro difenil trikloroetana atau DDT. Untuk lebih memahami tentang dikloro difenil trikloroetana, simaklah penjelasan berikut!

Baca juga: Haloalkana: Sifat dan Kegunaanya

Senyawa haloalkana yang digunakan sebagai pembunuh hama pertanian adalah dikloro difenil trikloroetana atau DDT.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dikloro difenil trikloroetana (DDT) adalah senyawa halogen organik yang sangat beracun terhadap berbagai macam serangga sebagai racun kontak yang memberikan efek mengacaukan sistem saraf.

Sehingga, dikloro difenil trikloroetana (DDT) digunakan sebagai insektisida dan pembunuh hama pertanian.

Dilansir dari American Chemical Society, dikloro difenil trikloroetana atau DDT dignakan secara luas selama Perang Dunia II dan selama tiga dekade setelahnya untuk mengendalikan serangga yang membawa patogen berbahaya.

Baca juga: Contoh Soal dan Jawaban Kegunaan Senyawa Haloalkana

Di mana DDT ampuh membunuh patogen yang menyebabkan malaria, demam kuning, tifus, dan penyakit berbahaya lainnya.

Sehingga, penggunaan DDT sebagai insektisida dianggap dapat menyelamatkan banyak nyawa.

Bahaya DDT sebagai insektisida

Namun dibalik keampuhannya sebagai insektisida, DDT memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan juga lingkungan.

Dilansir dari UN Environment Programme, DDT dapat terakumulasi di jaringan lemak manusia dan hewan, dapat menyebabkan kanker, menekan sisitem kekebalan tubuh, dan juga mengganggu hormon seks.

Baca juga: Jenis Penyakit Saraf dan Gejalanya

Penggunaan DDT juga berbahaya bagi hewan karena dapat menyebabkan penipisan cangang telur pada burung, dan beracun bagi ikan juga invertebrata laut.

DDT juga sulit terurai secara hayati, sehingga dapat terus menumpuk dalam lingkungan dan masuk ke jaringan tubuh makhluk hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi