Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Sel Reseptor Batang pada Retina

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Sel batang dan sel kerucut pada retina mata.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Di dalam retina terdapat dua jenis fotoreseptor, salah satunya adalah sel batang. Bagaimana karakteristik sel reseptor batang?

Karakteristik sel reseptor batang pada retina adalah:

Baca juga: Retina Mata: Pengertian, Fungsi, Anatomi, Lapisan, dan Cara Kerja

Sangat fotosensitif

Karakteristik sel reseptor batang pada retina adalah sangat fotosensitif atau sangat peka terhadap cahaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Medicine LibreTexts, sel batang terletak di tepi luar retina dan dapat mendeteksi cahaya redup.

Sehingga, sel reseptor batang digunakan untuk pengelihatan perifer yang mampu mengenali situasi di sekeliling dan pengelihatan malam hari.

Baca juga: Perbedaan Sel Batang (Sel Basilus) dan Kerucut (Sel Konus)

Ukuran yang lebih kecil dan jumlah yang lebih banyak

Sel batang memiliki ukuran yang lebih kecil dan jumlah yang lebih banyak daripada sel fotoreseptor retina lainnya, yaitu sel kerucut.

Sel batang lebih panjang daripada sel kerucut, namun memiliki diameter yang lebih kecil.

Sel batang juga lebih banyak daripada sel kerucut. Diperkirakan retina memiliki sekitar 130 juta sel batang tetapi hanya memiliki sekitar tujuh juta sel kerucut.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Fotoreseptor Batang

Tidak melihat warna dan detail yang halus

Karakteristik sel reseptor batang pada retina selanjutnya adalah tidak melihat warna dan detail yang halus.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel batang dirangsang oleh cahaya dalam berbagai intensitas dan bertanggung jawab untuk melihat ukuran, bentuk, dan kecerahan gambar visual.

Artinya, sel batang membuat kita dapat melihat ukuran, bentuk, dan kecerahan suatu benda dalam cahaya redup.

Namun, kita tidak dapat melihat warna dan detail halus benda tersebut. inilah mengapa di malam hari yang gelap benda-benda terlihat hanya seperti abu-abu, hitam, atau putih.

Baca juga: Mengapa Kita Tetap Bisa Melihat Ketika Malam Hari?

Respons yang lambat

Dilansir dari Rochester Institute of Technology, sel batang memiliki respons yang lambat atau waktu integrasi yang lama daripada sel kerucut.

Artinya, untuk dapat melihat suatu benda menggunakan sel batang diperlukan waktu yang lebih lama.

Inilah mengapa ketika kita berada di tempat yang gelap, awalnya kita tidak dapat melihat apa-apa.

Namun, sel batang terus bekerja sehingga lama-kelamaan kita dapat melihat dalam gelap.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi