Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Telur Burung Kasuari Berwarna Hijau?

Baca di App
Lihat Foto
commons.wikimedia.org/HTO
Telur burung kasuari
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Telur burung memiliki warna yang berbeda. Telur ayam yang biasa dikonsumsi memiliki warna coklat. Namun, tahukah kamu ada telur yang berwarna hijau? Telur berwarna hijau dimiliki oleh burung kasuari.

Mengandung pigmen biliverbin

Mengapa telur burung kasuari berwarna hijau? 

Burung kasuari memiliki telur berukuran besar yang berwarna hijau. Dilansir dari Discover Wildlife, warna hijau dikarenakan pigmen biliverdin yang berada pada cangkang telurnya.

Baca juga: Burung Unta, Hewan dengan Telur Terbesar di Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut C. E. Cornelius dalam Biliverdin in Biological Systems (1984), biliverdin adalah pigmen empedu hijau yang merupakan tetrapirol perantara dan sementara dalam degradasi heme menjadi bilirubin.

Biliverdin biasanya terdapat pada cangkang telur burung, plasenta anjing, serum darah katak, dan diproduksi oleh sejumlah amfibi, burung, dan juga ikan.

Sebagai kamuflase

Alasan mengapa burung kasuari berwarna hijau selanjutnya adalah karena sebagai kamuflase.

Dilansir dari AZ Animals, burung kasuari membangun sarangnya di atas daun-daun berguguran di tanah dangkal dan dilapisi oleh dedaunan hujau atau rumput.

Baca juga: Mengapa Burung Kasuari Berbahaya?

Sarang tersebut dibangun di lantai hutan tropis yang kebanyakan berwarna hijau karena keberdaan vegetasi yang melimpah.

Pejantan kasuari biasanya mengerami dan menjaga telur tersebut. Namun, telur tersebut terancam oleh keberadaan babi dan anjing hutan.

Sehingga, warna hijau memberikan kamuflase bagi telur kasuari.

Warna hijau menjadikannya terlihat menyatu dengan vegetasi hutan hujan yang juga berwarna hijau, sehingga telur kasuari sulit ditemukan oleh predator.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi