KOMPAS.com - Cek dan bilyet giro adalah alat pembayaran giral. Keduanya sama-sama bisa digunakan dan didapatkan di bank.
Salah satu persamaan cek dan bilyet giro adalah masa berlakunya. Cek dan bilyet giro memiliki masa berlaku kurang lebih 70 hari.
Di balik persamaannya, cek dan bilyet giro memiliki sejumlah perbedaan. Apa saja perbedaan cek dan bilyet giro?
Bedanya cek dan bilyet giro
Cek adalah surat yang berisi perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank atau instansi sejenis, untuk membayar sejumlah uang.
Sedangkan bilyet giro adalah surat berharga yang diterbitkan bank sebagai pengganti uang tunai, dan dapat dicairkan secara tunai atau lewat pemindahbukuan.
Baca juga: Apa Itu Register Cek?
Menurut Syafril dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Modern Lainnya (2020), salah satu perbedaan cek dan bilyet giro ialah identitasnya.
Identitas cek berisi atas nama serta atas unjuk. Sementara identitas dalam bilyet giro hanya memuat atas nama saja.
Sifat cek dan bilyet giro juga berbeda. Bilyet giro bersifat nontunai. Sedangkan cek bisa bersifat tunai maupun nontunai.
Bedanya cek dan bilyet giro juga bisa dilihat dari tanggalnya.
Dikutip dari buku Dunia Perbankan dalam Teori Lembaga Keuangan Syariah (2021) oleh Ibnu Muhammad dan Guntoro, dalam cek hanya ada satu tanggal, yakni tanggal penerbitan.
Baca juga: Jenis Uang Kartal dan Giral
Sementara pada bilyet giro ada dua tanggal, yaitu tanggal penerbitan serta tanggal efektif dalam bilyet yang diberikan.
Dalam cek ada biaya materai yang harus dibyakarkan. Sementara bilyet giro tidak ada biaya materainya.
Kesimpulannya, perbedaan cek dan bilyet giro terletak pada identitas, sifat, pencantuman tanggal, serta biaya materai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.