Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Asam Amino Essensial?

Baca di App
Lihat Foto
genome.gov/Darryl Leja
Asam amino
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Asam amino yang diperlukan oleh tubuh dibagi menjadi dua, salah satunya adalah asam amino esensial. Apa yag dimaksud dengan asam amino esensial dan apa saja yang termasuk asam amino esensial?

Pengertian asam amino esensial

Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang tidak dapat disintetis atau diproduksi dalam tubuh manusia.

Sehingga, asam amino esensial diperoleh dari makanan tertentu.

Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia diperkirakan tidak dapat memproduksi asam amino esensial karena kehilangan materi genetik yang mengaturnya selama evolusi.

Sehingga, manusia dan beberapa mamalia lain hanya dapat memproduksi asam amino non esensial.

Menurut M. J. Lopez dan S. S. Mohiuddin dalam Biochemistry: Essential Amino Acids (2023), kehilangan materi genetik pembuatan asam amino esensial mengurangi pengeluaran energi terutama saat replikasi materi genetik.

Hal tersebut memberikan keuntungan. Namun, manusia masih membutuhkan asam amino esensial tersebut.

Sehingga,manusia harus memenuhinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino esensial.

Baca juga: Pewaris Sifat: Materi Genetik

Menurut Z. A. Bhutta dan H. L. Dewraj dalam Encyclopedia of Human Nutrition (2005), tubuh memerlukan 45 persen asam amino esensial untuk penyimpanan protein dan 30 persen untuk pemeliharaan dari total asam amino yang diperlukan oleh tubuh.

Contoh asam amino esensial

Dilansir dari Biology LibreTexts, asam amino esensial sangat bervariasi dari satu organism eke organisme lain bahkan berbeda pada manusia jika mereka adalah anak-anak atau dewasa.

Namun, sembilan asam amino esensial pada manusia adalah:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi