Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Contoh Konflik Sosial di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas/arb
Peristiwa kerusuhan Mei 1998 di Jalan Samanhudi, Pasar Baru, massa merusak lalu membakar.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Konflik sosial adalah pertentangan atau perseturuan yang terjadi dalam masyarakat dan bersifat menyeluruh.

Dikutip dari buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2021) oleh Muhammad Kamaludin, menurut Soerjono Soekanto, berikut pengertian konflik sosial:

"Konflik sosial adalah proses di mana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan menetang pihak lawan."

Biasanya konflik sosial terjadi karena adanya pebredaan unsur dan nilai yang dianut individu atau kelompok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Modil IPS Edisi PJJ (2020) oleh Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, konflik sosial terjadi karena perbedaan individu dan latar belakang kebudayaan.

Baca juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat

Konflik sosial juga bisa disebabkan oleh perbedaan kepentingan serta perubahan nilai yang cepat dalam masyarakat.

Apa saja contoh konflik sosial di Indonesia?

Contoh konflik sosial

Menurut Sumiaty Adelina, dkk dalam buku Dasar Ilmu Hukum (2024), salah satu contoh konflik sosial adalah bentrokan fisik antarbeberapa etnis di Indonesia.

Berikut beberapa contoh konflik sosil di Indonesia:

Contoh konflik sosial yang pertama adalah Kerusuhan Mei 1998. Kerusuhan ini dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan masa itu.

Baca juga: Contoh Soal UAS Sosiologi: Konflik Sosial

Akibatnya kerusuhan, kekerasan, juga pembakaran terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti Jakarta dan Solo.

Adalah konflik sosial yang terjadi akibat perseteruan antaretnis juga agama. Konflik ini melibatkan dua kelompok agama, yaitu Kristen dan Islam.

Kerusuhan ini terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, antara tahun 1998 dan 2001.

Contoh konflik sosial di Indonesia yang berikutnya adalah Konflik Sampit. Konflik ini melibatkan Suku Dayak dan Madura.

Berlokasi di Sampit, Kalimantan Tengah, pada 2001, konflik ini berujung pada kerusuhan dan pembunuhan massal.

Baca juga: Cara Preventif Mencegah Terjadinya Konflik Sosial

Konflik sosial ini terjadi antara tahun 1999 dan 2002. Konflik yang didasari perbedaan agama dan etnis ini, menyebabkan kerusuhan dan jatuhnya korban jiwa.

Contoh konflik sosial yang terakhir adalah Konflik Sampang di Madura, pada 2012. Konflik ini juga didasari oleh perbedaan agama atau keyakinan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi