KOMPAS.com – Monosakarida yang termasuk ketoheksosa adalah …
- Glukosa
- Galaktosa
- Fruktosa
- Ribosa
- Sukrosa
Jawabannya adalah c. fruktosa. Fruktosa adalah gula ketosa jenis ketoheksosa. Untuk lebih memahami tentang ketosa, simaklah penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Monosakarida: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Pengertian ketosa
Menurut Pratima Bajpai dalam Carbohydrate Chemistry (2018), ketosa adalah monosakarida dengan keton dalam bentuk asiklik (tidak memiliki ikatan hemiketal).
Ketosa adalah monosakarida yang mengandung senyawa keton dengan gugus karbonil (C=O). Biasanya, gugus karbonil tersebut terikat pada atom karbon kedua (C-2) dari monosakarida.
Dilansir dari Biology Online ketosa dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah karbon dalam rantai utamanya.
Hal tersebut memberikan nama ketosa yang menunjukkan gugus karbonil juga jumlah atom karbon yang dimilikinya.
Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Misalnya, ketosa dengan lima karbon disebut sebagai ketopentosa. Sedangkan, ketosa dengan enam karbon disebut sebagai ketoheptosa.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, contoh spesifik dari ketoheksosa adalah fruktosa. Fruktosa adalah gula alami yang paling manis.
Fruktosa sebagai ketoheksosa memiliki enam atom karbon dalam molekulnya.
Atom karbon kedua fruktosa terikat pada gugus karbonil (C=O) yang menunjukkan kandungan senyawa keton.
Baca juga: Reaksi Gugus Hidroksil
Adapun, kelima karbon lainnya masing-masing berikatan dengan gugus hidroksil (-OH).
Ketosa adalah isomer dari jenis monosakarida lain, yaitu aldosa. Keduanya, memiliki sifat yang lumayan mirip.
Untuk membedakan ketosa dan aldosa, dapat digunakan uji Seliwanoff.
Di mana ketosa akan berubah warna menjadi merah tua, sedangkan gula aldosa akan berubah warna menjadi merah muda.
Baca juga: Aldoheksosa: Pengertian dan Contohnya
Contoh ketosa
Contoh lain dari ketosa adalah:
- Eritulosa
- Ribulosa
- Xilulosa
- Sorbosa
- Psikosa
- Sedoheptulosa
- Dihidroksiaseton
- D-manno-oktulosa
- D-glisero-D-galakto-nonulosa.