Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri yang Sering Muncul pada Air Sumur Dekat Septic Tank

Baca di App
Lihat Foto
wikipedia.org/Jón Jónsson
Ilustrasi sumur
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bakteri yang sering muncul pada air sumur yang dekat dengan septic tank adalah …

Jawabannya adalah a. Escherichia coli. Untuk lebih memahaminya, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Pencemaran oleh Bakteri

Septic tank adalah adalah tangki septiktempat penampungan kotoran manusia. Kotoran manusia mengandung berbagai bakteri, salah satunya adalah Escherichia coli.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Margareth R. Sapulete dalam Hubungan antara Jarak Septic Tank ke Sumur Gali dan Kandungan Escherichia coli dalam Air Sumur Gali di kelurahan Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado (2010), dalam satu gram feses (kotoran manusia) ada sekitar 100 juta E. coli.

Bakteri E. coli kerap muncul pada air sumur gali yang dekat dengan septic tank.

Menurut Lintje Boekoesoe dalam Tingkat Kualitas Bakteriologis Air Bersih di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo (2010), adanya E. coli dalam air minum menunjukkan bahwa air tersebut terkontaminasi kotoran manusia.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Air Bersih

Hal tersebut dikarenakan sumur berada dalam jarak yang terlalu dekat dengan septic tank. Sehingga, air kotoran dalam septic tank dapat merembes ke dalam sumur.

Keberadaan E. coli memperbesar kemungkinan bahwa tidak hanya bakteri tersebut yang mencemari air sumur, melainkan patogen usus lainnya.

Adapun, sumur yang terkontaminasi bakteri E .coli tidak boleh digunakan sebagai air minum. Karena syarat iar minum adalah bebas dari akteri, protozoa, virus, cacing, dan jamur.

E. coli dalam air sumur jika terkonsumsi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan muntaber.

Baca juga: Contoh Gangguan Sistem Pencernaan Manusia

Sehingga, jarak sumur gali dengan septic tank harus berjauhan. Kira-kira sekitar 11 hingga 15 meter.

Sumur juga dapat menggunakan dinding beton yang anti air untuk mencega rembesan kotoran manusia ke dalamnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi