Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Pemisahan Campuran Kapur Barus

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Proses sublimasi kapur barus
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Campuran kapur barus dapat berupa kapur barus dan bahan pengotor seperti pasir. Kapur barus dapat dipisahkan dari bahan pengotornya. Metode pemisahan campuran yang digunakan pada proses kapur barus adalah sublimasi.

Dilansir dari National Library of Medicine, kapur barus adalah bubuk kristal berwarna putih dengan bau yang kuat dan mengeluarkan uap pada suhu 150°F.

Campuran kapur barus dapat dipisahkan dari bahan pengotornya melalui proses sublimasi. Sublimasi adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas.

Kapur barus dapat menyublim, berubah dari bentuk padat menjadi gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Peristiwa Menyublim dalam Kehidupan Sehari-hari

Dilansir dari Royal Society of Chemistry, kapur barus berubah menjadi gas karena memiliki gaya antar molekul yang lemah.

Panas dari suhu ruang yang tidak tinggipun mampu memberikan energi untuk partikel-partikel kapur barus lepas dari molekulnya.

Sehingga ketika dipanaskan, kapur barus yang padat tidak berubah menjadi cair. Melainkan, langsung berubah menjadi gas karena putusnya ikatan molekul.

Pemisahan campuran kapur barus dapat dilakukan dalam alat sublimasi.

Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia

Campuran kapur barus yang akan disublimasi dihancurkan terlebih dahulu untuk menambah laju sublimasinya.

Campuran kapur barus kemudian dipanaskan. Kapur barus yang padat perlahan akan menyublim, menjadi uap yang terkumpul di bagian atas.

Sedangkan, zat pengotornya tertinggal di bagian bawah.

Suhu tidak boleh terlalu panas, karena uap kapur barus mudah terbakar.

Baca juga: Perbedaan Antara Menyublim dan Mengkristal

Uap kapur barus yang terkumpul di bagian atas kemudian didinginkan oleh kondensor. Pendinginan membuat partikel-partikel kapur barus kembali berikatan.

Sehingga, terbentuk kristal putih kapur barus di bagian atas. Kristal tersebut adalah kapur barus murni yang bersih dari semua zat pengotor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi