KOMPAS.com - Lagu daerah adalah lagu yang menjadi ciri khas suatu daerah, karena berasal dari daerah tersebut.
Biasanya lagu ini dibawakan dalam acara tertentu yang bersifat tradisional. Selain itu, lagu daerah juga sering dibawakan dalam tarian atau kesenian.
Menurut Siti Rochani dalam buku Lagu Daerah (2012), lagu daerah adalah lagu yang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga berbeda dengan lagu daerah lainnya.
Adapun, salah satu ciri lagu daerah adalah menggunakan bahasa setempat yang mudah dipelajari dan dihayati.
Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Budaya SD (2019) oleh Arina Restian dkk, lagu daerah adalah lagu yang dinyanyikan turun-temurun.
Baca juga: Daftar Lagu Daerah di Indonesia
Berbeda dengan lagu wajib, lagu daerah tidak diwajibkan untuk dihafal dan dinyanyikan secara nasional, kecuali ada acara resmi tertentu.
Contoh lagu daerah
Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerah yang unik dan khas.
Dilansir dari buku Kumpulan Terlengkap Lagu Daerah (2016) oleh Puspa Swara, salah satu contoh lagu daerah di Indonesia adalah Aek Sarulla dari Tapanuli.
Sebutkan tiga lagu daerah yang kamu ketahui!
Berikut lima belas contoh lagu daerah:
Baca juga: Apa Lagu Daerah di Jambi?
- Burung Kakaktua dari Maluku
- Bungong Jeumpa dari Aceh
- Gambang Suling dari Jawa Tengah
- Es Lilin dari Jawa Barat
- Kicir-Kicir dari DKI Jakarta
- Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan
- Ratu Anom dari Bali
- Yamko Rambe Yamko dari Papua
- Soleram dari Riau
- Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat
- Kampuang Nan Jauh di Mato dari Sumatera Barat
- Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Suwe Ora Jamu dari Yogyakarta
- Anak Kambing Saya dari NTT
- Pakarena dari Sulawesi Selatan.