Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Tanaman yang Digunakan dalam Teknologi Fitoremediasi

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Eceng gondok adalah salah satu tumbuhan yang digunakan untuk fitoremediasi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Perhatikan data berikut!

  1. Jati
  2. Tembakau
  3. Eceng gondok
  4. Lidah mertua
  5. Bayam
  6. Sawi

Tanaman-tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi ditunjukkan oleh data nomor …

  1. 5 dan 6
  2. 3 dan 5
  3. 2 dan 5
  4. 1 dan 4

Jawabannya adalah a, b, dan c. Contoh tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi adalah bayam, sawi, eceng gondok, dan tembakau.

Baca juga: Apa Itu Bioremediasi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayam

Bayam adalah tumbuhan pangan yang dapat digunakan untuk fitoremediasi.

Hal tersebut dikarenakan bayam dapat menyerap logam berat seperti timbal dan kadmium. Sehingga, dapat membersihkan lingkungan dari polutan.

Sawi

Contoh tanaman yang digunakan dalam teknologi fitoremediasi adalah sawi.

Sawi hijau dan sawi putih adalah tumbuhan yang mampu menyerap tembaga, kromium, cadmium, merkuri, dan medegradasi timbal.

Sehingga, sawi dapat membersihkan lingkungan dari polutan logam berat yang berbahaya.

Baca juga: Logam Berat: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Eceng gondok

Contoh tumbuhan yang digunakan dalam fitoremediasi selanjutnya adalah eceng gondok.

Menurut Shahabaldin Rezania, dkk dalam Perspectives of Phytoremediation Using Water Hyacinth for Removal of Heavy Metals, Organic and Inorganic Pollutants in Wastewater (2015), eceng gondok mampu menghilangkan sejumlah besar kotoran yang mencermari perairan.

Di mana eceng gondok mampu menghilangkan polutan seperti logam organik, logam anorganik, logam berat, fosfor, kromium, dan timbal dari perairan.

Baca juga: Pemanfaatan Tumbuhan Eceng Gondok

Tembakau

Menurut Hatice Daghan dalam Transgenic Tobacco for Phytoremediation of Metals and Metalloid (2019), tembakau (nicotiana tabacum) merupakan salah satu jenis tanaman yang ideal untuk fitoremediasi karena:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi