KOMPAS.com - Batik merupakan hasil budaya yang segala prosesnya menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Proses tersebut meliputi pembuatan motif, pemindahan motif ke kain, penggoresan malam/lilin, sampai tahap pelorotan.
Dikutip dari buku Batik Histologi (2021) oleh Wike Astrid Cahayani, secara garis besar, teknik pembuatan batik dikelompokkan menjadi empat, yakni batik tulis, batik cap, batik jumputan, dan batik sablon/printing.
Baca juga: 5 Teknik Pembuatan Batik yang Perlu Diketahui
Berikut pertanyaan mengenai batik:
Pertanyaan
Batik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan lilin tetapi dengan diikat dan dikerut kencang biasanya disebut?
Jawab:Batik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan lilin tetapi dengan diikat dan dikerut kencang biasanya disebut batik jumputan.
Baca juga: 9 Alat dan Bahan Membuat Batik Tulis
Batik jumputan
Dilansir dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (2020) oleh Arina Restian, batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya.
Jumputan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.
Batik jumputan merupakan batik yang dihasilkan tanpa menggunakan malam/lilin sebagai perintang warna
Perintang warna yang digunakan pada kain adalah mengikatkan atau melilitkan benang pada kain sesuai pola motif yang diinginkan. Hasil ikatan inilah nantinya yang akan menghasilkan motif.
Baca juga: Ciri-ciri dan Motif Hias Batik Jumputan
Proses pembuatan batik jumputan diawali dengan pemilihan bahan yang baik, bahan yang paling bagus untuk digunakan adalah kain katun, karena daya serap warnanya bagus.
Setelah itu kain diikat menggunakan benang sesuai motif atau pola yang diinginkan.
Hasil kain yang sudah diikat lalu dicelupkan ke dalam larutan warna, hal ini dilakukan secara berulang-ulang supaya kekuatan warna pada kain dapat maksimal.
Proses pewarnaan celup merupakan teknik pewarnaan paling baik yang dapat dilakukan pada proses pembuatan batik jumputan.
Baca juga: Mengenal Ragam Hias pada Kain Songket dan Kain Batik
Adapun bahan yang dibutuhkan untuk membuat batik jumputan, yakni:
- Kain katun
- Pewarna dan penguatnya
- 2 liter air untuk satu kemasan warna
- 2 sendok makan garam
- Cuka secukupnya
Sementara, alat yang dibutuhkan untuk membuat batik jumputan, yaitu:
- Kelereng, batu, uang koin
- Karet gelang
- Kompor
- Panci
- Sendok kayu
- Ember
Itulah penjelasan mengenai batik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan lilin tetapi dengan diikat dan dikerut kencang.
Baca juga: Arti Motif Batik Keraton, Batik Cuwiri, Batik Pringgodani, dan Batik Sekar Jagad
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.