Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saponifikasi, Reaksi Penyabunan

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Sabun yang dibuat melalui reaksi saponifikasi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Reaksi penyabunan adalah reaksi antara …

  1. Gliserol dan NaOH
  2. Etanol dan NaOH
  3. Asam karboksilat dan NaOH
  4. Gliserida dan NaOH
  5. Gliserol dan asam lemak

Jawabannya adalah d. gliserida dan NaOH. Untuk lebih memahami reaksi penyabunan atau saponifikasi, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Apa itu Senyawa NaOH?

Istilah saponifikasi berasal dari kata Bahasa Latin “sapo” yang berarti sabun. Istilah tersebut merujuk pada saponifikasi yang merupakan reaksi penyabunan atau pembuatan sabun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Natalia Prieto Vidal, dkk dalam The Effects of Cold Saponification on the Unsaponified Fatty Acid Composition and Sensory Perception of Commercial Natural Herbal Soaps (2018), saponifikasi adalah proses di mana trigliserida digabungkan dengan basa kuat untuk membentuk garam logam asam lemak selama proses pembuatan sabun.

Sederhananya, saponifikasi adalah proses penyabunan yang mereaksikan antara trigliserida dalam lemak dengan basa.

Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah

Trigliserida memiliki ikatan ester di dalamnya, sehingga dapat dihidrolisis oleh basa. Basa yang digunakan dapat berupa natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH).

Menurut S. Lakshmana Prabu, dkk dalam Cleaning Validation and Its Regulatory Aspects in the Pharmaceutical Industry (2015), hidroksida bebas akan memecah ikatan ester antara asam lemak dan gliserol dalam trigliserida, sehingga akan menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol yang larut dalam air.

Asam lemak bebas itulah yang disebut sebagai sabun. Sehingga, saponifikasi dapat mengubah lemak menjadi sabun yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Sejarah Sabun: Berawal dari Lemak Hewan

Kekerasan sabun bergantung pada basa yang digunakan. Dilansir dari Thought Co, penggunaan natrium hidroksida (NaOH) akan menghasilkan sabun yang keras.

Sedangkan, penggunaan kalium hidroksida (KOH) akan menghasilkan sabun yang lembut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Thought Co
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi