KOMPAS.com - Teks persuasif adalah teks yang berisi bujukan atau dorongan mengenai suatu hal kepada pembaca.
Sederhananya, teks persuasif adalah paragraf yang mendorong atau mengajak seseorang untuk mengikuti apa yang disampaikan.
Apakah tujuan teks persuasif?
Tujuan teks persuasif
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teks persuasif bertujuan untuk membujuk dan mengimbau pembacanya.
Sebagai contoh, teks persuasif yang berisi promosi produk. Secara tidak langsung, teks tersebut berupaya membujuk calon konsumen untuk membeli produk itu.
Baca juga: Contoh Teks Persuasif tentang Gawai atau Telepon
Tujuan teks persuasif yang bersifat mengimbau, artinya karangan ini berusaha mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang disarankan oleh penulis.
Menurut Yermias Ghunu dalam buku Teknik Menulis dengan Model Pembelajaran Terpadu (2023), salah satu tujuan teks persuasif adalah memengaruhi pembacanya.
Perlu diketahui bahwa teks persuasif wajib mengandung data dan fakta. Kedua komponen inilah yang digunakan untuk memengaruhi pembaca.
Sebab, dengan hadirnya data dan fakta, pembaca bisa lebih percaya dan mudah terpengaruh dengan apa yang disampaikan.
Teks persuasif bertujuan untuk meyakinkan para pembaca, juga membuat mereka bertindak seperti yang diinginkan penulis.
Baca juga: 20 Contoh Kalimat Bermakna Persuasif
Selain itu, teks persuasif juga bertujuan untuk memerintahkan pembaca agar menyetujui, melakukan, atau menolak sesuatu.
Misal, teks persuasif yang berisi ajakan soal larangan penggunaan plastik. Teks ini bertujuan memerintahkan pembaca agar ikut andil dalam mengurangi penggunaan plastik.
Jadi, apakah tujuan teks persuasif? Berikut beberapa tujuan teks persuasif:
- Membujuk dan mengimbau pembaca
- Memengaruhi pembaca
- Meyakinan pembaca, juga membuat mereka bertindak sesuai yang disampaikan
- Memerintahkan pembaca untuk menyetujui, melakukan, atau menolak sesuatu.