Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tujuan Dibentuknya KAA (Konferensi Asia Afrika)

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia.org
Salah satu tujuan pembentukan KAA (Konferensi Asia Afrika) adalah mempertimbangkan masalah-masalah negara Asia dan Afrika.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah konferensi tingkat tinggi yang diadakan oleh negara-negara Asia dan Afrika.

Beberapa negara asing menyebut KAA sebagai Bandung Conference atau Konferensi Bandung. Karena diselenggarakan di Bandung, Indonesia.

Tujuan pembentukan KAA (Konferensi Asia Afrika)

Dilansir dari situs History State Gov, Konferensi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung, pada April 1955.

Sejumlah prinsip inti yang dibahas dalam KAA adalah:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Konferensi Kolombo dan Konferensi Panca Negara, Cikal Bakal KAA

Sebutkan tujuan dibentuknya KAA!

Dikutip dari situs Fakultas Hukum - UMSU, salah satu tujuan dibentuknya KAA adalah mempertimbangkan masalah-masalah negara Asia dan Afrika.

Selain itu, tujuan pembentukan KAA adalah mengembangkan rasa saling pengertian dan kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia juga Afrika.

Tujuan dibentuknya KAA adalah meninjau masalah hubungan sosial, ekonomi, dan budaya negara-negara Asia dan Afrika.

Terakhir, tujuan pembentukan KAA adalah meninjau kedudukan negara-negara Asia dan Afrika, serta memberi sumbangan dalam meningkatkan perdamaian dan kerja sama internasional.

Baca juga: Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA)

Dalam situs Britannica, dituliskan bahwa Konferensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Srilanka, India, serta Pakistan.

Secara garis besar, konferensi ini mencerminkan ketidakpuasan kelima negara pelopor terhadap negara Barat.

Tak hanya itu, konflik antarkelompok masyarakat dan gejolak politik akibat perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur, juga melatarbelakangi pembentukan konferensi ini.

Jika disimpulkan, empat tujuan pembentukan KAA (Konferensi Asia Afrika), yakni:

Baca juga: Konferensi Meja Bundar (KMB): Latar Belakang, Hasil, dan Tokohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi