Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Perundungan dan Contohnya dalam Kehidupan

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Ilustrasi bullying
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir ini, kita sering menjumpai kasus perundungan (bullying) di dunia pendidikan.

Semua bentuk perundungan adalah hal terlarang yang seharusnya bisa kita cegah. Apa itu perundungan dan apa saja contohnya?

Pengertian perundungan

Menurut Rahmatullah dalam buku Melawan Perundungan di Sekolah (2023), pengertian perundungan adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti seseorang.

Perundungan adalah perilaku agresif dan bersifat berulang, yang dilakukan oleh individu terhadap individu, atau kelompok terhadap individu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perundungan Dunia Maya: Definisi, Dampak, dan Contohnya

Dikutip dari buku Pemberdayaan Psikologis Remaja (2023) oleh Netty Herawati dkk, pengertian perundungan adalah:

"Perundungan adalah tindakan menghina dan merendahkan yang dilakukan berulang, sehingga bisa menimbulkan dampak negatif bagi korbannya."

Kesimpulannya, pengertian perundungan adalah tindakan agresif dan berulang yang dilakukan untuk menyakiti korbannya.

Contoh perundungan dalam kehidupan

Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan Indonesia, salah satu contoh perundungan dalam kehidupan, yakni memukul dan menendang.

Kedua tindakan tersebut termasuk dalam perundungan fisik. Beberapa contoh perundungan fisik lainnya, yakni:

Baca juga: 7 Jenis Kejahatan Dunia Maya atau Cyber Crime

Sementara itu, contoh perundungan yang dilakukan secara verbal ialah:

Selain perundungan fisik dan verbal, bullying juga bisa dilakukan secara siber dengan bantuan teknologi atau media elektronik. Contohnya:

Baca juga: Kejahatan dalam Perspektif Sosiologi

Contoh perundungan lainnya adalah perundungan nonfisik dan nonverbal. Misalnya:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemenkes RI
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi