KOMPAS.com - Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat relevan sebagai wadah penanaman nilai karakter.
Dilansir dari buku Panduan SKU Penggalang Ramu Dalam Gerakan Pramuka (2023) oleh Mira Dwi Anggraeni, pendidikan kepramukaan dinilai sangat penting untuk mendukung ketercapaian tujuan pendidikan nasional, dengan upaya untuk memperkuat proses pembentukan karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur.
Salah satu tingkatan dalam pramuka adalah pramuka penggalang.
Baca juga: Fungsi Tongkat Pramuka dalam Pengembaraan
Pada pramuka penggalang terdapat filosofi dan karakternya. Berikut penjelasannya:
Filosofi pramuka penggalang
Dikutip dari buku Pendidikan Dasar Kepramukaan Sebagai Pegangan Dasar Mahasiswa dan Pembina Pramuka (2020) oleh Trinovandhi Setyawan, pramuka penggalang adalah peserta didik dalam gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun.
Dalam siklus kehidupan manusia, anak usia 11-15 tahun masuk dalam kelompok remaja dan telah meninggalkan masa kanak-kanak serta sedang menuju ke masa dewasa.
Remaja merupakan salah satu periode kehidupan yang dimulai dengan perubahan biologis pada masa pubertas dan diakhiri dengan masuknya seseorang ke dalam tahap kedewasaan.
Perubahan fisik merupakan transformasi yang paling jelas yang dialami remaja usia 11-15 tahun.
Pada tahap ini citra dari fisik yang merupakan gambaran mental yang dimiliki seseprang tentang tubuhnya menimbulkan perasaan ketidakpastian karena perubahan yang dialami.
Baca juga: Apa Saja Nama Pertemuan untuk Pramuka Penggalang?
Secara umum pramuka penggalang mempunyai kondisi jiwa sebagai berikut:
- Berpikir kritis
- Mudah terjadi identifikasi yang sangat emosional
- Minat dan aktivitasnya mulai mencerminkan jenis kelamin secara lebih menonjol
- Pengaruh kelompok sebaya sangat kuat
- Memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami kekecewaan dalam bergaul
- Memerlukan kehangatan dan keserasian di rumah
- Menyenangi perilaku yang penuh kejutan, tantangan dan perilaku mengganggu orang lain
- Permainan kelompok tim sangat menarik baginya
Sementara, perilaku anak-anak seusia pramuka penggalang, antara lain:
- Senang bermain dan berlari-lari
- Senang bergerak dan mencoba-coba
- Senang mengembara
- Suka menyanyi, teriak-teriak, suara pramuka penggalang sudah mulai parau untuk laki-laki
- Senang akan sikap heroik, senang perang-perangan
- Suka bertanya, kadang agak menguji yang ditanya
- Cepat bosan
- Selalu ingin tahu hal-hal baru
- Perhatian terpusat pada teman sebaya
Baca juga: 4 Tingkatan Pramuka Penggalang, Apa Saja?
Karakter pramuka penggalang
Berdasarkan usianya, pramuka penggalang adalah masa perkembangan dari masa kanak-kanak menuju ke masa remaja/pemuda.
Beberapa sifat karakter pramuka, antara lain:
- Sangat bangga bila mendapat pujian
- Gemar berpetualang
- Suka berkelompok denganteman sebaya terutama yang seaspirasi
- Bangga apabila diberi tanggung jawab
- Bangga diperlakukan/disamakan dengan orang dewasa
- Suka usil/mengganggu orang lain
- Cepat bosan
- Selalu ingin bergerak/tidak mau berdiam lama-lama
- Ingin menjadi yang terbaik
- Menyukai hal-hal baru
Itulah penjelasan mengenai filosofi dan karakter dari pramuka penggalang.
Baca juga: 6 Unsur Utama Lambang Pramuka beserta Maknanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.