KOMPAS.com – Senyawa kimia memiliki lambang kimia, salah satunya adalah NOx. Apa yang dimaksud dengan NOx?
NOx adalah simbol dari senyawa nitrogen oksida.
Dilansir dari European Environment Agency, istilah nitrogen oksida (NOx) digunakan untuk mencakup dua gas yaitu gas nitrat oksida (NO) dan gas nitrogen dioksida (NO2).
Keduanya adalah oksida nitrogen berbentuk gas yang tidak mudah terbakar.
Baca juga: Apa Itu Senyawa Oksida?
Dilansir dari National Library of Medicine, nitrat oksida adalah gas berbau tajam dan manis pada suhu kamar.
Sedangkan, nitrogen dioksida adalah zat dengan bau yang kuat dan menyengat, serta berbentuk cair pada suhu kamar.
Nitrogen dioksida membentuk gas berwarna coklat kemerahan pada suhu di atas 70 °F atau sekitar 21,1 °C.
Di alam, nitrat oksida terbuat secara alami karena nitrogen yang dioksidasi oleh perciakan listrik bersuhu tinggi karena sambaran petir.
Baca juga: Bagaimana Petir Terjadi?
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, oksida nitrat sangat cepat bereaksi dengan lebih banyak oksigen dan membentuk nitrogen dioksida.
Sehingga, keduanya disebut sebagai gas nitrogen oksida (NOx).
Gas NOx juga dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor dan juga pembangkit listrik.
Gas NOx tergolong ke dalam polutan karena mendorong terjadinya efek rumah kaca dan pembentukan hujan asam.
Baca juga: Apa Itu Hujan Asam?
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gas nitrogen oksida (NOx) dapat bergabung dengan uap air di atmosfer.
Hal tersebut membentuk asam nitrat yang dapat turun bersama dengan air hujan dan menyebabkan terjadinya hujan asam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.