Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Dendrit pada Sel Saraf

Baca di App
Lihat Foto
med.libretexts.org
Dendrit pada berbagai jenis neuron (sel saraf).
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Dendrit adalah struktur tipis seperti cabang yang merupakan perpanjangan dari badan sel neuron. Apa fungsi dendrit dalam sistem saraf?

Fungsi dendrit dalam sistem saraf adalah menerima sinyal, memproses sinyal, dan mentransfer sinyal, berikut adakah penjelasannya!

Menerima sinyal

Fungsi dendrit adalah menerima sinyal atau informasi dari sel lain.

Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron dan Neuroglia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Khan Academy, sinyal yang masuk dapat berupa:

Sinyal yang diterima dendrit berupa neutrotransmitter yang diterima duri-duri dendritiknya.

Sinyal eksitatorik biasanya dibawa oleh neutrotransmitter rangsang seperti glutamat.

Sedangkan, sinyal inhibitori biasanya dibawa oleh neutrotransmitter penghambat seperti asam gamma aminobutirik atau GABA.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Jalannya Impuls pada Akson

Memproses sinyal

Setelah sinyal diterima, dendrit kemudian akan memproses sinyal tersebut.

Sinyal eksitatorik dari neutrotransmitter rangsang yang diterima dendrit menyebabkan saluran ion bermuatan positif terbuka.

Dilansir dari Biology Dictionary, muatan positif seperti Na+ dan Ca+ masuk ke dalam sel, menyebabkan aliran muatan positif dan membuat sel mengalami depolarisasi.

Sedangkan, sinyal inhibitori dari neutrotransmitter penghambat yang diterima dendrit menyebabkan saluran ion bermuatan negatif seperti Cl- terbuka.

Baca juga: Sistem Saraf Manusia: Pengertian, Bagian-bagian dan Fungsinya

Dilansir dari Michigan State University, ion klorida membawa muatan negatifnya ke dalam sel dan menyebabkan potensial membran sel menjadi lebih negatif atau hiperpolarisasi.

Mentransfer sinyal

Fungsi dendrit yang terakhir adalah mentransfer sinyal yang telah diterima dan diprosesnya ke akson.

Depolarisasi sel akan membuat neuron memicu potensial aksi. Sedangkan, hiperpolarisasi akan menyebabkan penghambatan potensial aksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Khan Academy, Biology Dictionary, Michigan State University
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi