KOMPAS.com - Pada hakikatnya, manusia merupakan satu spesies, yaitu homo sapiens.
Namun, karena perbedaan geografis dan sedikit perbedaan pada gen manusia telah menyebabkan manusia berkembang menjadi beberapa ras yang berbeda.
Dilansir dari buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2020) oleh Aep Saepulloh dan Rusdiana, perbedaan manusia menurut atau berdasarkan ciri fisik biologis.
Ciri utama pembeda antarras, yakni rambut pada badan; warna alami rambut, kulit, dan iris mata; bentuk lipatan penutup mata; bentuk hidung serta bibir; bentuk kepala dan muka; ukuran tinggi badan.
Baca juga: Ras Mongoloid: Pengertian dan Ciri-Cirinya
Ras Malayan Mongoloid
Dikutip dari buku Dinamika Politik Global Kontemporer: Teori, Aktor, Isu dan Analisis Studi Kasus (2019) oleh Budi Winarno, ras mongoloid meliputi penduduk Benua Asia, serta penduduk asli Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Ras ini terbagi menjadi tiga rumpun atau subras, yakni:
- Asiatic Mongoloid
- Malayan Mongoloid
- American Mongoloid
Kali ini kita akan membahas mengenai ras Malayan Mongoloid.
Malayan Mongoloid adalah rumpun yang memiliki ciri-ciri seperti warna kulit kuning kecokelatan, rambut hitam lurus atau bergelombang, dan mata tidak terlalu sipit.
Baca juga: Ras Kaukasoid: Subras dan Ciri-Cirinya
Contoh ras Malayan Mongoloid
Berdasarkan buku Metode Penelitian Etnografi (2021) ooleh Abdul Manan, contoh ras Malayan Mongoloid terdapat di wilayah:
- Indonesia
- Malaysia
- Brunei Darussalam
- Filipina
- Thailand
- Singapura
- Vietnam
- Laos
- Kamboja
- Myanmar
Jadi, ras yang berada di Asia Tenggara didominasi oleh subras Malayan Mongoloid atau ras Melayu.
Contoh lain misalnya, negara-negara di Asia Timur seperti, China, Jepang, dan Korea yang memiliki kesamaan subras yaitu Mongoloid, di samping mereka memiliki ketergantungan ekonomi satu sama lain.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh dari ras Malayan Mongoloid.
Baca juga: Pengertian Ras dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.