Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Listrik PLTA Dapat Sampai ke Rumah-rumah?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/BORJA PD
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Tiap hari kita menggunakan alat yang terhubung dengan listrik, seperti lampu, kipas angin, komputer, dan AC.

Walau masih ada listrik kita yang dihasilkan dari batu bara, ada masyarakat yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi listrik.

Kira-kira bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah?

Penyaluran listrik dari PLTA sampai ke rumah

Menurut Nugroho Wisiasmadi dalam buku Pembangkit Hidro (2023), PLTA adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTA mengubah energi potensial pada air menjadi energi kinetik sehingga bisa menghasilkan listrik.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Apabila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, PLTA memiliki kapasitas yang lebih besar sehingga energi listrik yang dihasilkan bisa disalurkan ke banyak rumah.

Dikutip dari buku Perencanaan Infrastruktur Sumber Daya (2023) oleh Burhanuddin Badrun dkk, pada PLTA, listrik disalurkan melalui transmisi.

Sebelumnya, air yang tertampung pada bendungan atau waduk akan menggerakkan turbin air. Turbin inilah yang akan dihubungkan dengan generator.

Pergerakan turbin tersebut dimanfaatkan untuk memutar kumparan magnet pada generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik.

Setelah berhasil, listrik dari PLTA bisa disalurkan melalui gardu atau transmisi.

Baca juga: Fungsi Kincir Air pada PLTA

Jadi, bagaimana listrik dari PLTA dapat sampai ke rumah-rumah? Berikut penjelasannya:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi