KOMPAS.com - Puisi adalah karya sastra yang disusun dengan gaya bahasa tertentu sesuai imajinasi penulisnya.
Sebagian penyair, ada yang menggunakan puisi sebagai media untuk menyalurkan perasaan, dan ada pula yang menyampaikan pendapat.
Ada dua jenis puisi yang lazim kita jumpai, yakni puisi naratif dan puisi lirik. Walau sama-sama puisi, keduanya memiliki perbedaan.
Bagaimana perbedaan puisi naratif dan puisi lirik?
Bedanya puisi naratif dan puisi lirik
Menurut Aprinus Salam dalam buku Sastra Rempah (2021), puisi naratif adalah puisi yang mengisahkan kejadian khusus atau episode panjang.
Baca juga: Apa itu Puisi Naratif?
Puisi naratif biasanya menyuguhkan satu atau dua tokoh dengan kisahnya yang menarik. Kisah itu bisa bernuansa persahabatan, percintaan, bahkan menyedihkan.
Dikutip dari buku Sastra Anak (2018) oleh Burhan Nurgiantoro, puisi lirik adalah puisi yang menggambarkan suasana hati, jiwa, perasaan, dan pikiran.
Puisi lirik secara khusus menggambarkan curahan hati penulisnya. Mereka juga menggunakan puisi ini untuk menyikapi suatu hal.
Salah satu perbedaan puisi naratif dan puisi lirik adalah bentuknya.
Puisi naratif berisi kisah kejadian khusus atau sebuah episode panjang. Sedangkan puisi lirik memuat curahan hati penulisnya.
Baca juga: 5 Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru
Selain itu, biasanya puisi naratif menggunakan satu atau dua tokoh. Sementara puisi lirik biasanya menggunakan sudut pandang "aku" atau "dia".
Dilansir dari buku Puisi dan Bulu Kuduk (2021) oleh Acep Zamzam Noor, bedanya puisi naratif dan puisi lirik terletak pada obyektivitasnya.
Karena memuat suatu kisah, puisi naratif bersifat obyetif. Berkebalikan dengan hal itu, puisi lirik sifatnya subyektif.
Perbedaan puisi naratif dan puisi lirik juga terlihat dari gaya bahasa yang digunakan.
Puisi lirik akan menggunakan gaya bahasa yang cenderung langsung dalam menyapa pembacanya. Sedangkan dalam puisi naratif biasanya didahului dengan dialog.
Baca juga: 4 Perbedaan Cerpen dan Puisi
Terakhir, bedanya puisi naratif dan puisi lirik adalah puisi naratif sering kali menggunakan alur, plot, dan penokohan atau watak.
Sementara puisi lirik disuguhkan dengan pemilihan bahasa yang imajinatif dan indah.
Kesimpulan, perbedaan puisi naratif dan puisi lirik adalah:
- Puisi naratif berisi episode panjang atau kejadian khusus, sedangkan puisi lirik memuat curahan hati penulis
- Puisi naratif bersifat obyektif, sementara puisi lirik sifatnya subyektif
- Puisi lirik menggunakan gaya bahasa yang langsung menyapa pembaca, sedangkan puisi naratif biasanya didahului dengan dialog
- Puisi lirik menggunakan bahasa yang imajinatif dan indah, sedangkan puisi naratif biasanya menyuguhkan alur, plot, atau penokohan.