KOMPAS.com - Komunikasi diagonal adalah komunikasi yang terjadi di antara dua pihak atau lebih yang berbeda kedudukan dan jabatannya.
Dikutip dari buku Pengaplikasian Ilmu Komunikasi dalam Proses Sosial (2023) oleh Agiva Ratunadhani dkk, komunikasi diagonal melibatkan dua level organisasi yang berbeda.
Biasanya komunikasi ini diterapkan pada organisasi atau perusahaan berskala besar, di mana interaksi dan sikap saling ketergantungan sangat diutamakan.
Apa saja kelebihan dan kekurangan komunikasi diagonal?
Baca juga: Komunikasi Diagonal: Pengertian dan Contohnya
Kelebihan komunikasi diagonal
Salah satu kelebihan komunikasi diagonal adalah informasinya bisa menyebar dengan cepat, tidak hanya antardepartemen, tetapi antarkedudukan pula.
Komunikasi diagonal memungkinkan bawahan untuk menyampaikan informasi secara langsung kepada atasan, tanpa birokrasi yang membingungkan.
Selain itu, kelebihan komunikasi diagonal lainnya, yakni masing-masing individu pada departemen, dapat turut serta dalam penyelesaian masalah.
Dilansir dari situs Chron, komunikasi diagonal dapat meningkatkan efisiensi komunikasi antardepartemen atau bagian.
Baca juga: Komunikasi Horizontal: Pengertian dan Contohnya
Proses komunikasi diagonal memungkinkan bawahan dan atasan untuk saling berdialog atau berkomunikasi satu sama lain.
Sehingga komunikasi organisasi dapat berjalah lebih efektif juga efisien.
Terakhir, kelebihan komunikasi diagonal ialah meningkatkan kecepatan komunikasi atau proses penerimaan dan pengiriman pesan.
Jika disimpulkan, kelebihan komunikasi diagonal adalah:
- Informasinya bisa menyebar dengan cepat
- Tiap individu dapat turut serta dalam penyelesaian masalah
- Meningkatkan efisiensi komunikasi
- Meningkatkan kecepatan proses komunikasi.
Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Vertikal
Kekurangan komunikasi diagonal
Menurut Djoko Purwanto dalam buku Komunikasi Bisnis (2006), salah satu kekurangan komunikasi diagonal, yakni mengganggu jalur komunikasi formal.
Seperti yang kita ketahui, komunikasi diagonal memungkinkan atasan dan bawahan untuk saling berinteraksi tanpa memperhatikan kedudukan atau jabatannya.
Pada satu sisi, jenis komunikasi ini merusak atau menggangu jalur komunikasi rutin yang sifatnya formal.
Kekurangan komunikasi diagonal lainnya, yakni proses komunikasinya sulit dikendalikan secara efektif, terutama di perusahaan berskala besar.
Baca juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Horizontal
Tak hanya itu, kekurangan komunikasi diagonal, yakni memunculkan potensi atau kemungkinan bocor informasi.
Artinya, informasi yang seharusnya bersifat rahasia untuk satu departemen, bisa bocor atau menyebar begitu saja ke departemen lainnya.
Terakhir, kekurangan komunikasi diagonal lainnya ialah sulit diterapkan, terutama jika antarkaryawan mengalami perselisihan atau permusuhan.
Jika disimpulkan, kekurangan komunikasi diagonal ialah:
- Mengganggu jalur komunikasi formal
- Proses komunikasinya sulit dikendalikan secara efektif
- Memunculkann potensi bocor informasi
- Sulit diterapkan jika karyawan antardepartemen bermusuhan.
Baca juga: Komunikasi Vertikal: Pengertian dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.