KOMPAS.com - Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, Foreign Direct Investment (FDI) telah menjadi topik yang menarik perhatian banyak pihak.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian FDI, jenis-jenisnya, manfaat yang diberikannya, serta beberapa contoh perusahaan FDI yang beroperasi di Indonesia.
Pengertian FDI
FDI adalah investasi asing atau penanaman modal asing. Lebih jelasnya, FDI adalah investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau individu dari satu negara ke negara lain,
Tujuan dilakukannya FDI adalah untuk memperoleh kontrol langsung atas aset atau bisnis di negara tujuan investasi.
Hal ini berbeda dengan investasi portofolio, di mana investor hanya memiliki saham atau obligasi suatu perusahaan tanpa memiliki kendali langsung atas operasional bisnis.
Baca juga: 10 Manfaat Perdagangan Internasional bagi Perekonomian Indonesia
Jenis FDI
Beberapa jenis Foreign Direct Investment (FDI), sebagai berikut:
- Greenfield investment
Greenfield investment melibatkan pembangunan fasilitas baru di negara tujuan. Contohnya pembangunan pabrik, kantor pusat, atau fasilitas produksi baru.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia merupakan contoh dari greenfield investment. Toyota membangun pabrik baru di Indonesia untuk memproduksi mobil.
Dengan melakukan investasi ini, Toyota memiliki kendali langsung atas aset dan bisnis mereka di Indonesia.
- Mergers and acquisitions
Investasi terjadi ketika perusahaan asing membeli atau mengakuisisi perusahaan lokal di negara tujuan. Contohnya akuisisi mayoritas saham perusahaan lokal.
Akuisisi oleh Samsung atas PT Televisi Elektronik Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang melakukan jenis FDI ini.
Samsung membeli mayoritas saham perusahaan lokal yang sudah mapan dalam industri elektronik Indonesia. Dengan demikian, Samsung dapat memperluas operasinya di Indonesia melalui akuisisi ini.
Baca juga: Merger dan Akuisisi: Konsep, Definisi, serta Jenisnya
- Joint ventures
Investasi melibatkan pembentukan kemitraan antara perusahaan asing dan lokal. Contohnya pembentukan perusahaan patungan antara perusahaan asing dan lokal.
Salah satu contohnya adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yang merupakan perusahaan patungan antara Indofood (perusahaan lokal) dan perusahaan asal Belanda, Unilever.
Dengan bermitra, kedua perusahaan dapat menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka untuk memproduksi berbagai produk makanan dan minuman di Indonesia.
Manfaat FDI
Manfaat-manfaat Foreign Direct Investment (FDI), yaitu:
- Peningkatan akses modal dan teknologi
FDI membawa modal baru dan teknologi canggih ke negara tujuan, meningkatkan produktivitas dan daya saing industri lokal.
- Penciptaan lapangan kerja
Investasi asing menciptakan peluang kerja baru bagi penduduk lokal, baik langsung maupun tidak langsung.
- Peningkatan ekspor dan pertumbuhan ekonomi
FDI mendorong ekspor dan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan akses ke pasar global.
Baca juga: 6 Manfaat Ekspor dan Impor bagi Ekomomi Suatu Negara
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.