Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multiplier Effect: Pengertian, Dampak, dan Rumusnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Fadila Rosyada Hariri
Multiplier effect merupakan konsep penting dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana perubahan dalam pengeluaran suatu sektor dapat memiliki efek berganda atau multiplikatif pada pendapatan nasional.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Multiplier effect merupakan konsep penting dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana perubahan dalam pengeluaran suatu sektor dapat memiliki efek berganda atau multiplikatif pada pendapatan nasional.

Apa itu multiplier effect?

Pengertian multiplier effect

Multiplier effect adalah keadaan di mana perubahan dalam pengeluaran suatu sektor ekonomi akan menghasilkan perubahan yang lebih besar dalam pendapatan nasional secara keseluruhan.

Dalam istilah sederhana, setiap unit pengeluaran baru akan menciptakan pendapatan tambahan yang melebihi nilai unit pengeluaran tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Teori Konsumsi yang Paling Banyak Digunakan

Apa yang menyebabkan multiplier effect?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya multiplier effect, antara lain:

1. Konsumsi konsumen

Ketika konsumen menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa, uang tersebut tidak hanya meningkatkan pendapatan penjual, tetapi juga mendorong peningkatan produksi barang dan jasa tersebut.

2. Investasi

Investasi dari sektor swasta atau publik (misalnya, pembangunan infrastruktur) dapat memiliki efek ganda pada pendapatan nasional karena mereka menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan permintaan atas barang dan jasa.

3. Pemerintah

Kebijakan fiskal yang diambil oleh pemerintah, seperti peningkatan belanja publik atau pemotongan pajak, dapat merangsang pengeluaran konsumen dan investasi, yang kemudian memicu multiplier effect.

Baca juga: Hubungan Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan

Dampak multiplier effect

Multiplier effect seringkali berdampak positif terhadap perekonomian dan pertumbuhan ekonomi. Efek pengganda dapat meningkatkan skala program dan memungkinkan penggunaan modal yang lebih efisien.

Efek pengganda menggabungkan dua dampak tambahan, yaitu dampak tidak langsung dan dampak yang diinduksi.

Contoh dampak tidak langsung dari multiplier effect adalah ketika pemerintah memberi insentif pajak, maka individu mengambil manfaat pajak mereka dan membelanjakannya.

Sedangkan, dampak yang diinduksi menyoroti manfaat sebenarnya dari berbagai efek.

Misalnya, bayangkan individu makan di restoran dan meninggalkan tip. Tip itu sekarang akan menjadi manfaat bagi pelayan yang dapat membeli barang kerajinan di pasar lokal dan meningkatkan pendapatan seniman lokal.

Ketika mata uang mengalir melalui ekonomi, lebih dari satu individu atau entitas dapat secara residual menerima manfaat dari instrumen keuangan.

Rumus multiplier effect

Rumus dasar untuk menghitung multiplier effect sebagai berikut:

Multiplier Effect = 1 / (1 - Marginal Propensity to Consume)

Di mana Marginal Propensity to Consume (MPC) adalah proporsi dari setiap tambahan pendapatan yang dihabiskan untuk konsumsi. Semakin tinggi MPC, semakin besar multiplier effectnya.

Baca juga: Rumus Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi

Contoh penerapan multiplier effect

Sebagai contoh, jika MPC adalah 0,8 (artinya 80% dari setiap tambahan pendapatan dihabiskan untuk konsumsi), maka multiplier effect-nya adalah 5 (1 / (1 - 0,8)).

Artinya, setiap tambahan pengeluaran senilai satu unit akan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar lima unit.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Investopedia
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi