Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ikan Tuna Tidak Pernah Berhenti Berenang?

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org/NOAA
Ikan tuna
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ikan tuna adalah jenis ikan yang memiliki banyak fakta unik, salah satunya mengatakan bahwa ikan tuna tidak pernah berhenti berenang. Benarkah ikan tuna tidak pernah berhenti berenang? Berikut adalah penjelasannya!

Ikan adalah hewan yang bernapas di dalam air melalui insang yang ada di kepalanya. Namun, ikan tuna mengalami adaptasi morfologi pada kepalnya.

Dilansir dari WWF, ikan tuna memiliki kepala yang kaku sehingga mereka bisa berenang dengan cepat, tetapi tidak memungkinkan mereka memompa air ke insang seperti ikan lainnya.

Baca juga: Ikan Layar, Hewan Tercepat di Lautan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk kepalanya yang kaku dan sangat aerodinamis membuat ikan tuna menjadi salah satu ikan tercepat di lautan.

Namun, bentuk kepalanya membuat air beroksigen tidak dapat masuk dengan mudah ke dalam inasangnya.

Artinya, oksigen dalam air harus dipompa secara manual oleh ikan tuna agar bisa bernapas.

Dilansir dari Oceana, untuk mendapatkan oksigen ikan tuna harus melewatkan air melalui insangnya dengan cara terus berenang ke depan dengan mulut terbuka.

Baca juga: Proses Penapasan Menggunakan Insang pada Ikan

Hal tersebut membuat air mengalir masuk ke dalam insangnya. Air yang masuk tersebut membawa oksigen, sehingga ikan tuna dapat bernapas dan mendapat darah yang teroksigenasi.

Hal ini juga berarti ikan tuna tidak bisa berhenti berenang. Karena saat mereka berhenti berenang, tidak ada air yang masuk ke insangnya, sehingga ikan tidak bisa bernapas.

Sederhananya, ikan tuna berenang untuk bisa hidup. Sehingga, kita tidak pernah melihat ikan tuna berdiam diri, bahkan saat tidur.

Dilansir dari NOAA Fisheries, ikan tuna beradaptasi dengan sirip dada yang sangat panjang. Sirip tersebut membantu pergerakan ikan tuna dalam air.

Sehingga, mereka dapat menghemat energi dengan cara meluncur di dalam air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi