KOMPAS.com - Menurut letaknya, Indonesia memiliki letak astronomis.
Dilansir dari buku Sejarah Indonesia dan Dunia (2022) oleh Vedra Octa Samira, letak astronomis Indonesia dipengaruhi oleh garis khayal bumi yaitu garis lintang dan garis bujur yang mengelilingi bumi.
Disebut garis khayal karena berada di permukaan bumi yang sebenarnya, garis ini tidak ada hanya merupakan perkembangan astronomi dalam cabang-cabang ilmu biologi.
Baca juga: 2 Perbedaan Letak Geografis dan Astronomis
Berikut pertanyaan mengenai letak astronomi:
Pertanyaan
Tuliskan letak astronomis Indonesia!?
Jawab:Dikutip dari buku Penelitian Tindakan Kelas (2019) oleh Hidayatullah, berdasarkan letak astronomisnya kepulauan Indonesia terletak antara 6°LU sampai 11°LS dan 95°BT sampai 141°BT.
Wilayah Indonesia paling barat yaitu Pulau We di ujung utara Pulau Sumatera pada 95°BT.
Sementara, wilayah Indonesia paling timur adalah kota Marauke terletak pada 141°BT.
Kemudian, wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We juga terletak pada 6°LU, dan paling selatan adalah Pulau Roti di NTT terletak pada 11°LS.
Baca juga: Pengaruh Letak Geografis dan Astronomis Pulau Jawa Pada Kondisi Iklimnya
Akibat letak astronomis
Berikut penjelasan mengenai akibat letak astronomis Indonesia:
- Wilayah Indonesia berada di antara lintang 6°LU-11°LS dan dilewati garis khatulistiwa. Oleh karena itu, wilayah Indonesia dipegaruhi iklim tropis. Karena dipengaruhi iklim tropis, Indonesia memperoleh curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Indonesia juga memiliki suhu dan kelembapan udara yang tinggi. Kondisi iklim yang demikian memungkinkan Indonesia memiliki banyak hutan yang lebat dan senantiasa hijau.
- Wilayah Indonesia terbagi atas tiga wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Patokan pembagian waktu tersebut adalah garis bujur 0° yang melewati Kota Greenwich. Oleh karena itu, patokan waktu yang digunakan dikenal dengan waktu Greenwich.
Perhitungan pembagian wilayah waktu tersebut didasarkan pada perhitungan berikut:
Keliling lingkaran bumi = 360°
Kala rotasi bumi = 24 jam (1 hari)
Artinya, setiap 1 jam bumi bergeser sejauh .
Jadi, perbedaan waktu setiap 15° garis bujur adalah 1 jam.
Indonesia memiliki wilayah sepanjang 46°. Oleh karena itu, terdapat tiga wilayah yang memiliki perbedaan waktu masing-masing.
Itulah penjelasan mengenai letak astronomis Indonesia.
Baca juga: Posisi Wilayah Indonesia secara Astronomis, Geologis, dan Geografis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.