Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Gas Nitrogen Sukar Bereaksi?

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Struktur Lewis gas nitrogen
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Gas nitrogen membentuk sekitar 78 persen dari total atmosfer bumi. Namun dengan jumlahnya yang sangat melimpah, gas nitrogen sukar bereaksi. Mengapa gas nitrogen sukar bereaksi? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari UCAR Center for Science Education, gas nitrogen adalah gas tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan inert pada suhu juga tekanan normal.

Sebagai gas inert, gas nitrogen cenderung stabil dan sukar bereaksi dengan zat apa pun dalam suhu dan tekanan normal.

Baca juga: Mengapa Gas Nitrogen Banyak di Atmosfer?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gas nitrogen atau N2 adalah bentuk nitrogen yang paling stabil karena memiliki ikatan rangkap tiga antar kedua atom nitrogennya N≡N.

Ikatan rangkap tiga tersebut membentuk ikatan yang sangat kuat antara kedua atom nitrogen (N) penyusun gas nitrogen.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ikatan yang kuat tersebut membuat energi ikatan sebesar 226 kilokalori permol dan hanya dapat dilampaui oleh energi ikatan arbon monoksida.

Hal tersebut menyebabkan gas nitrogen memiliki energi aktivasi yang sangat tinggi.

Baca juga: Soal UAS Kimia: Katalis dalam Laju reaksi

Energi aktivasi yang sangat tinggi inilah yang membuat nitrogen sukar bereaksi.

Karena dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat membuat gas nitrogen bersifat inert dan stabil.

Sehingga, 99,9 persen gas nitrogen yang ada di udara adalah murni karena tidak bereaksi dengan zat lainnya pada suhu dan tekanan ruang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi