Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deflationary Gap: Pengertian. Penyebab, dan Implikasinya Pada Ekonomi

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY
Resesi adalah periode saat terjadi penurunan roda perekonomian yang ditandai dengan melemahnya produk domestik bruto (PDB) selama dua kuartal berturut-turut.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kesenjangan deflasi (deflationary gap) terjadi ketika PDB riil aktual di bawah output potensinya.

Dalam situasi ini, beberapa sumber daya ekonomi kurang dimanfaatkan, yang pada gilirannya, menyebabkan tekanan ke bawah pada tingkat harga.

Pengertian deflationary gap

Deflationary gap terjadi ketika tingkat output aktual (Y) suatu perekonomian berada di bawah tingkat output potensial (Y*), yang mengindikasikan bahwa perekonomian sedang beroperasi di bawah kapasitas maksimalnya.

Deflationary gap dapat menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi dan ketidakmampuan perekonomian untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengertian Resesi Ekonomi, Penyebab, dan Dampaknya

Penyebab deflationary gap

Dilansir dari Pinpoin, Kesenjangan deflasi dapat terjadi ketika permintaan agregat menurun. Misalnya, resesi global mengurangi permintaan asing untuk produk dalam negeri. Ekspor menurun, demikian juga dengan permintaan agregat.

Lingkungan suku bunga tinggi juga berkontribusi terhadap permintaan agregat yang lebih rendah. Dalam hal ini, pinjaman baru menjadi lebih mahal.

Rumah tangga mengurangi pengeluaran mereka untuk barang tahan lama, dan perusahaan menunda pengeluaran investasi mereka.

Baca juga: Erosi Deflasi: Pengertian dan Contohnya

Implikasi deflationary gap pada ekonomi

Ketika ekonomi mengalami kesenjangan deflasi, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi menjadi lebih rendah (atau bahkan negatif).

Ketika penurunan permintaan agregat membawa ekonomi ke dalam resesi, PDB riil dan tingkat harga jatuh (deflasi).

Selain itu, perusahaan juga menghadapi kelebihan kapasitas, serta harga dan upah menjadi tertekan. 

Margin laba menyusut dan memaksa mereka untuk mengurangi tenaga kerja, menyebabkan tingkat pengangguran yang lebih tinggi. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Bagi pemerintah, penurunan kegiatan ekonomi menyebabkan penerimaan pajak turun. Di pasar keuangan, investor biasanya akan mengurangi investasi di perusahaan siklis (cyclical companies) dan perusahaan berbasis komoditas.

Mereka mulai merealokasi investasi lebih banyak pada perusahaan-perusahaan defensif karena mereka memiliki kinerja yang lebih stabil selama perlambatan ekonomi.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Penpoin
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi