Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Senyawa Unsur Transisi Berwarna?

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Ion-ion unsur transisi yang berwarna-warni
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkan karena …

  1. Orbital d-nya terisi penuh
  2. Orbital d-nya tidak terisi
  3. Pengisian terakhir pada orbital d
  4. Bersifat paramagnetik
  5. Elektron dalam keadaan berpasangan

Jawabannya adalag c. pengisian terakhir pada orbital d. Untuk lebih memahaminya, berikut penjelasan mengapa senyawa unsur transisi berwarna!

Baca juga: Sifat-sifat Unsur Golongan Logam Transisi Periode 4

Tidak seperti senyawa dari logam non transisi yang tidak berwarna, senyawa unsur transisi memiliki berbagai macam warna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Angelo State University, unsur transisi memiliki orbital d yang tidak terisi penuh dengan elektron.

Pengisian terakhir pada orbital d inilah yang menyebabkan senyawa unsur transisi berwarna.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ketika ligam menempel pada logam transisi untuk membentuk senyawa kompleks, maka elektron pada orbital d terpecah menjadi orbital berenergi tinggi dan orbital berenergi rendah.

Baca juga: Dampak Penggunaan Unsur Golongan Logam Transisi Periode 4

Elektron yang berada pada orbital berenergi rendah dapat berpindah ke orbital d berenergi tinggi dengan dorongan foton.

Di mana energi foton dari cahaya diserap untuk mendorong elektron dari orbital rendah ke orbital tinggi.

Adapun, kesenjangan energi pada orbital d senyawa unsur transisi berkaitan dengan foton panjang gelombang tertentu.

Misalnya, elektron memerlukan panjang gelombang yang menyebabkan warna kuning untuk berpindah.

Baca juga: Apa itu Panjang Gelombang?

Dilansir dari Chemguide, cahaya kuning akan diserap dan karena energinya digunakan untuk mendorong elektron, maka akan meninggalkan warna lain.

Yaitu, warna biru karena warna biru adalah warna komplementer dari kuning. Maka, senyawa transisi tersebut akan memiliki warna biru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi