KOMPAS.com – Vitamin D terbagi menjadi dua bentuk, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Apa yang dimaksud dengan vitamin D3 dan apa fungsi vitamin D3? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!
Pengertian vitamin D3
Vitamin D3 adalah salah satu bentuk alami dari vitamin D. Vitamin D3 larut dalam lemak (tidak larut dalam air) dan disebut juga sebagai kolekalsiferol.
Dilansir dari Medicine LibreTexts, vitamin D3 bisa disebut juga sebagai hormon karena tempat sintetis dan aktivitasnya terjadi di lokasi yang berbeda.
Baca juga: 9 Jenis Kelenjar dalam Tubuh Manusia beserta Hormon yang Dihasilkan
Sumber vitamin D3
Vitamin D3 bisa didapatkan dari makanan dan juga disintetis secara alami dalam tubuh dengan bantuan sinar ultraviolet.
Produksi vitamin D3 dengan bantuan sinar ultraviolet dilakukan oleh manusia dan hewan.
Namun sebagaimana dilansir dari Harvard School of Public Health, hanya sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D3.
Misalnya, daging ikan berlemak dan minyak hati ikan.
Baca juga: Macam-Macam Vitamin yang Larut dalam Lemak
Fungsi vitamin D3
Dilansir dari Forbes Health, vitamin D3 berfungsi penting untuk penyerapan dan pemanfaatan kalsium dan fosfor, juga menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.
Vitamin D3 juga berfungsi:
- Menjaga keseimbangan kalsium dalam tulang
- Meningkatkan penyerapan kalsium di usus
- Meningkatkan jumlah osteoklas
- Membantu pembentukan tulang
- Membantu mengurangi peradangan
- Mengurangi pertumbuhan sel kanker
- Mengurangi terjadinya infeksi.
Baca juga: Rakitis, Gangguan Sistem Rangka Akibat kekurangan Vitamin D
Defisiensi
Adapun, kekurangan vitamin D3 dapat menyebabkan berbagai kondisi seperti:
- Rakhitis
- Osteomalasia
- Diabetes
- Osteoporosis
- Tulang menjadi tipis, rapuh, bahkan cacat.