Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Plegmatis, Sanguinis, Koleris, dan Melankolis

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Kepribadian membuat seseorang berbeda dengan orang lain.
|
Editor: Retia Kartika Dewi

KOMPAS.com - Kepribadian membuat seseorang berbeda dengan orang lain. Mereka tampak unik dan memancarkan kepribadian dalam dirinya.

Kamu bisa mengenal kepribadian apa yang dimiliki melalui berbagai macam tes kepribadian.

Adapun ada empat karakter manusia, yakni sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Berikut rinciannya:

Baca juga: Mengenal Arah Kepribadian Manusia Menurut Teori Alfred Adler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanguinis

Dilansir dari buku Sukses Berpresentasi (2016) oleh Feri Sulianta, kepribadian sanguinis umumnya menyenangkan, senang menghibur, spontan, dan percaya diri.

Orang dengan kepribadian sanguinis ini, biasanya mendominasi pembicaraan dan membuat perhatian semua orang tertuju padanya.

Dia asyik dan bisa membangkitkan suasana.

Meskipun demikian, orang dengan tipe ini bisa saja arogan, congkak, memonopoli, menyela, tetapi juga bisa sangat murah hati.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Perkembangan Kepribadian

Koleris

Dikutip dari buku Super Teens-jadi Remaja Luar Biasa Dengan Kebiasaan Efektif (2010) oleh Malahayati, bakat orang koleris yang kuat untuk kepemimpinan yang cepat dan tajam sangat diperlukan dalam setiap tahap kehidupan saat ini.

Namun, jika dibawa sampai titik ekstrem, orang koleris yang kuat jadi sok berkuasa, mendominasi, dan manipulatif.

Setiap pemimpin yang berkepribadian koleris, pasti mempunyai sifat tegas, lugas, selalu ingin tampil di depan, dan tidak mau kalah dengan orang lain.

Berinteraksi dengan teman semacam ini akan aman untuk menyelesaikan pekerjaan, namun cenderung menyebabkan sakit hati karena dia sering tidak menggunakan perasaan saat memerintah orang lain.

Baca juga: Pengertian Kepribadian Menurut Ahli 

Melankolis

Orang dengan kepribadian melankolis memiliki ciri khas jenis, banyak dihormati orang.

Meski begitu, seorang melankolis jika dibawa sampai ke titik ekstrem, dia akan menyebabkan kemurungan dan menekan perasaan.

Terkadang bergaul dengan orang melankolis menimbulkan kebosanan dalam diri kita, semuanya serba teratur dan teliti, segala sesuatu dikerjakan dengan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur.

Orang dengan kepribadian melankolos juga susah diyakinkan. Untuk meyakinkan mereka, maka kita perlu data-data otentik yang mendukung argumentasi kita.

Dan secara ekstrem, dalam hal keuangan orang melankolis cenderung pelit, tapi untuk hasil pekerjaan orang melankolis sangat unggul.

Baca juga: Mengenal Berbagai Tipe Kepribadian dalam Teori Big Five Personality

Plegmatis

Sifat orang plegmatis yang damai dan mudah bergaul merupakan perpaduan yang mengagumkan dan menjadikannya orang yang paling disukai dalam kelompok mana saja.

Namun, jika dibawa ke titik ekstrem, orang plegmatis yang damai tidak peduli melakukan apaun, masa bodoh, dan tidak punyai kepastian.

Ciri-ciri orang plegmatis adalah tidak mempunyai sikap yang jelas dalam mengambil keputusan, tidak mau secara tegas memihak sesuatu yang belum diketahuinya, cenderung damai dan tidak mau berkonfrontasi secara langsung dengan orang lain.

Terkadang orang plegmatis memag harus didikte untuk mengerjakan sesuatu (secara ekstrem), biasanya orang plegmatis kurang mahir dalam urusan-urusan yang detail, seperti merapikan kamar.

Meski begitu, orang plegmatis bisa menjadi pelobi yang ulung dan bisa diandalkan untuk urusan berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain, karena sifatnya yang kalem dan tenang.

Itulah penjelasan mengenai empat kepribadian sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis.

Baca juga: ENFJ vs INFJ, Tipe Kepribadian Mana yang Mencerminkan Dirimu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi