KOMPAS.com - Dalam suatu kejadian yang memiliki dua kepentingan atau lebih pasti membutuhkan kesepakatan bersama, termasuk jual beli.
Kesepakatan tersebut dapat dicapai ketika kedua belah pihak atau lebih saling diuntungkan, istilah tersebut dapat disebut dengan negosiasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain.
Baca juga: Definisi dan Struktur Teks Negosiasi
Adapun materi negosiasi penting untuk bekal pengetahuan dan pengalaman di kehidupan nyata maka dibuatlah materi teks negosiasi. Berikut rinciannya:
Pengertian teks negosiasi
Dilansir dari buku Teks Negosiasi (2020) oleh Debby dan Mellisa, teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.
Di dalam teks negosiasi berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan.
Baca juga: 8 Contoh Teks Negosiasi
Ciri-ciri
Setiap teks memiliki ciri tersendiri untuk membedakan dengan teks yang lain.
Termasuk teks negosiasi yang memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan teks yang lain.
Berikut ciri-ciri teks negosiasi:
- Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan)
- Mengarah pada tujuan praktis
- Memprioritaskan kepentingan bersama
- Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian
Selain itu, berikut ini ciri-ciri teks negosiasi yang membedakan dengan teks lainnya:
- Arahnya ke tujuan praktis
- Saling menguntungkan sehingga menghasilkan kesepakatan
- Lebih prioritas kepada kepentingan bersama
- Salah satu sarana untuk mencari penyelesaian
Baca juga: Jenis-jenis dan Struktur Teks Negosiasi
Struktur teks negosiasi
Dikutip dari buku Teks Negosiasi dan Teks Anekdot (2022) oleh Indah, struktur adalah susunan, urutan, ataupun tahapan.
Secara umum, teks negosiasi dibentuk oleh tiga bagian, yakni pembukaan, isi, dan penutup, yakni:
- Pembukaan berisi pengenalan isu atau sesuatu yang dianggap masalah oleh salah satu pihak, misalnya permintaan pulang lebih awal dari diklat karena alasan Lebaran
- Isi berisi pengajuan, penawaran, dan persetujuan berupa ada tawar dari kedua belah pihak untuk mencari penyelesaian yang saling menguntungkan, sampai diperolehnya kesepakatan atau ketidaksepakatan. Di dalamnya mungkin terdapat argumen-argumen, termasuk penentangan dan sanggahan-sanggahan
- Penutup berisi persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak. Mungkin pula di dalamnya ada ucapan terima kasih, harapan, ataupun ungkapan lainnya sebagai penanda kepuasan ataupun ketidakpuasan.
Baca juga: Struktur Teks Negosiasi dan Ciri-cirinya
Tujuan teks negosiasi
Dalam melakukan proses negosiasi, antara kedua belah pihak harus saling menyepakati untuk saling memberi solusi dan bersama-sama untuk melakukan negosiasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak.
Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa di antaranya untuk:
- Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan
- Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama
- Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan
Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, struktur, dan tujuan dari teks negosiasi.
Baca juga: Struktur Teks Negosiasi dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.