Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Contoh Kalimat Majas Personifikasi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Salah satu contoh majas personifikasi adalah Pasir itu berlari kencang. Simak contoh kalimat majas personifikasi lainnya di bawah ini!
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menghidupkan suasana dalam sebuah kalimat.

Salah satu jenis majas adalah majas personifikasi. Menruut Ulin Nuha dalam Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi (2017), berikut pengertian majas personifikasi:

"Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang menggambarkan benda mati, dengan sifat dan karakter manusia yang hidup."

Pengertian majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah hidup selayaknya manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh majas personifikasi

Dikutip dari buku Seni Mengenal Puisi (2020) oleh Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, salah satu contoh kalimat majas personifikasi adalah:

Baca juga: 15 Contoh Kalimat yang Mengandung Majas Repetisi

"Angin malam mengantarkan rinduku padanya yang berada nan jauh di sana."

Buatlah 2 kalimat majas personifikasi! 

Berikut 30 contoh kalimat majas personifikasi:

  1. Daun kelapa itu melambai menanti kehadirannya.
  2. Pensil itu menari-nari di atas meja.
  3. Angin berbisik lembut menyampaikan rinduku kepadanya.
  4. Gelas itu berdendang satu sama lain.
  5. Badai mengamuk dan menghabiskan seluruh rumah itu.
  6. Ombak berlarian ke tepi pantai.
  7. Kereta api itu meraung-raung di tengah gelapnya malam.
  8. Sang jago merah melahap habis perkampungan itu.
  9. Langit marah karena polah manusia.
  10. Alam itu menyanyi bahagia.
  11. Debur ombak menyapu habis rasa gelisahnya.
  12. Pohon itu menari mengikuti arah angin.
  13. Pelangi tersebut melukis langit dengan indah.
  14. Layang-layang itu terbang jauh ke angkasa.
  15. Pesona bunga itu mengusik hati penikmatnya.
  16. Mobil itu berlari dengan kencang, seolah dikejar hantu.
  17. Rerumputan itu bergoyang santai ditiup angin.
  18. Tumpukan buku itu melayang bebas ke tubuhnya.
  19. Angin pantai itu kembali menyapanya.
  20. Buku itu bersembunyi agar tidak ditemukan.
  21. Bahkan langit pun ikut menangisi kepergiannya.
  22. Di pagi hari, matahari kembali datang untuk bekerja.
  23. Di malam hari, bulan menggantikan pekerjaan sang matahari.
  24. Alam pun marah karena manusia selalu mengusiknya.
  25. Kursi dan meja itu terdiam seolah menantikan pemiliknya.
  26. Kipas angin itu terus berputar dengan manja.
  27. Air bergerak turun ketika hujan.
  28. Buku itu bergerak mengikuti titah pemiliknya.
  29. Tanpa diminta, banjir itu datang dengan sendirinya.
  30. Lampu itu berkelip di kejauhan, seolah meminta pertolongan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi