Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latent Social Problem: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Latent social problem adalah masalah sosial yang tersembunyi, karena keberadaannya tidak diakui masyarakat. Apa contoh latent social problem?
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Latent social problem adalah kondisi di mana terjadi pelanggaran norma atau aturan, tetapi masih dapat diterima.

Sebagai salah satu bentuk masalah sosial, latent social problem tetap harus diatasi. Agar tidak terjadi pelanggaran lebih lanjut.

Apa itu latent social problem?

Pengertian latent social problem

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), latent social problem adalah masalah sosial yang tersembunyi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini berkebalikan dengan manifest social problem atau masalah sosial yang bersifat nyata.

Baca juga: Manifest Social Problem: Pengertian dan Contohnya

Dikutip dari buku Social Problems: The Contemporary Debates (1974) karya John B. Williamson dkk, berikut pengertian latent social problem menurut Robert K Merton:

"Latent social problem is a condition which is incosistent with the values of the community, but which is not recognized as a social problem by the community."

Artinya latent social problem adalah kondisi yang tidak sejalan dengan nilai-nilai masyarakat, namun, tidak disadari bentuknya sebagai masalah sosial oleh masyarakat.

Karena hal itulah, latent social problem disebut sebagai permasalahan sosial yang tersembunyi, dan keadaannya masih bisa ditoleransi oleh masyarakat.

Kesimpulannya, pengertian latent social problem adalah masalah sosial yang tidak disadari kehadirannya sebagai masalah sosial oleh masyarakat.

Baca juga: 4 Jenis Masalah Sosial yang Terjadi di Masyarakat

Contoh latent social problem

Salah satu contoh latent social problem adalah tidak disiplin dalam bekerja atau mengerjakan tugas sekolah.

Dalam masyarakat Indonesia, ketidakdisiplinan bukan masalah serius. Mereka menganggap biasa hal ini.

Namun, jika ditelusur lebih jauh, ketidakdisiplinan ini dapat berdampak buruk, tidak hanya bagi diri individu melainkan juga orang lain.

Selain ketidakdisiplinan, contoh latent social problem lainnya adalah suka terlambat, melanggar lalu lintas, dan tidak mau antre.

Baca juga: Mengapa Masalah Sosial Tidak Bisa Dipisahkan dari Kehidupan Manusia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi