KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.
Di tengah dinamika pasar yang terus berubah, riset pasar menjadi landasan penting bagi setiap langkah bisnis yang diambil.
Dengan memahami esensi, manfaat, dan cara melakukan riset pasar dengan tepat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas, mengurangi risiko, dan meningkatkan peluang kesuksesan.
Lalu, apa itu riset pasar dan bagaimana cara melakukannya?
Baca juga: 5 Tujuan Riset Pasar
Pengertian riset pasar
Riset pasar merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data yang relevan terkait dengan pasar, konsumen, dan pesaing.
Dilansir dari Investopedia, riset pasar adalah proses mengevaluasi kelayakan layanan atau produk baru melalui penelitian yang dilakukan langsung dengan pelanggan potensial.
Tujuan riset pasar adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen, tren pasar, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan konsumen, perusahaan dapat merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif, menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan kebutuhan pasar, dan membedakan diri dari pesaing.
Ini membuat riset pasar menjadi salah satu aset yang paling berharga dalam portofolio bisnis sebuah perusahaan.
Baca juga: Perbedaan Riset Pasar dan Riset Pemasaran
Manfaat riset pasar
Riset pasar sangat penting untuk mengembangkan loyalitas merek dan kepuasan pelanggan. Dengan melakukan survei kepuasan pelanggan dan analisis umpan balik, perusahaan dapat mengetahui seberapa puas pelanggan dengan produk atau layanan mereka, serta area mana yang perlu diperbaiki.
Selain itu, manfaat riset pasar dalam mengembangkan efektivitas kampanye pemasaran sangatlah besar. Dengan melakukan riset pasar yang cermat, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang preferensi, perilaku, dan kebutuhan konsumen.
Riset pasar juga membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah atau hambatan yang mungkin dihadapi, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan sebelumnya.
Bagaimana cara melakukan riset pasar
Terdapat empat langkah dalam melakukan riset pasar. Berikut merupakan penjelasannya:
- Menentukan tujuan riset
Setiap riset harus berusaha menjawab masalah yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Misalnya, perusahaan mungkin berusaha mengidentifikasi preferensi konsumen, pengenalan merek, atau efektivitas komparatif dari berbagai jenis kampanye iklan.
Baca juga: Apa itu Riset Pasar?
- Menentukan siapa yang akan diikutsertakan dalam riset
Perusahaan harus memutuskan terlebih dahulu jenis konsumen mana yang akan dimasukkan dalam penelitian, dan bagaimana data akan dikumpulkan. Mereka juga harus memperhitungkan kemungkinan kesalahan statistik atau bias sampling.
- Mengumpulkan data dan menganalisis hasilnya
Para peneliti akan mengumpulkan hasil penelitian mereka, melacak usia, jenis kelamin, dan data relevan lainnya dari setiap responden. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara wawancara, focus group, survei, atau pun secara online.
Kemudian hasil dianalisis dalam laporan pemasaran yang menjelaskan hasil penelitian mereka.
- Eksekutif perusahaan menggunakan hasil riset pasar untuk membuat keputusan bisnis
Eksekutif dapat memilih untuk menargetkan kelompok konsumen yang berbeda, atau mengubah titik harga atau beberapa fitur produk.
Hasil dari perubahan ini pada akhirnya dapat diukur dalam riset pasar lebih lanjut, dan prosesnya akan dimulai dari awal lagi.
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.