Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PESTEL Analysis: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Fadila Rosyada Hariri
PESTEL Analysis: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis yang terus berubah, penting bagi perusahaan untuk memahami lingkungan eksternal di mana mereka beroperasi. Salah satu alat analisis yang paling berguna untuk tujuan ini adalah analisis PESTEL.

Analisis ini membantu perusahaan memahami dan mengevaluasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang dapat mempengaruhi kinerja dan strategi bisnis mereka.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan merumuskan strategi yang lebih efektif.

Baca juga: Pengertian Analisis SWOT, Metode, dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu PESTEL analysis?

Pengertian PESTEL analysis adalah alat analisis strategis yang digunakan oleh perusahaan untuk memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi operasi dan kinerja bisnis mereka.

Singkatan PESTEL mewakili enam dimensi utama yang dianalisis: Political (Politik), Economic (Ekonomi), Social (Sosial), Technological (Teknologi), Environmental (Lingkungan), dan Legal (Hukum).

Melalui analisis ini, perusahaan dapat mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor tersebut, serta dampaknya terhadap strategi dan keputusan bisnis.

Baca juga: Mengenal Model Lima Kekuatan Porter

Tujuan PESTEL Analysis

Tujuan utama dari PESTEL Analysis adalah untuk membantu perusahaan memahami lingkungan eksternal di mana mereka beroperasi.

Dengan memahami faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang memengaruhi bisnis mereka, perusahaan dapat:

Enam komponen PESTEL analysis

Dengan memahami komponen-komponen analisis PESTEL, perusahaan dapat menyelidiki secara komprehensif berbagai aspek lingkungan eksternal yang dapat memengaruhi operasi dan strategi bisnis mereka.

Berikut merupakan penjelasan dari 6 komponen PESTEL analysis:

Dilansir dari Corporate Finance Institute, faktor politik adalah faktor yang didorong oleh tindakan dan kebijakan pemerintah. 

Ini mencakup kebijakan pemerintah, stabilitas politik, peraturan, hukum, dan hubungan internasional yang dapat mempengaruhi bisnis.

Misalnya, perubahan regulasi perpajakan atau kebijakan perdagangan luar negeri.

Faktor ekonomi berhubungan dengan ekonomi yang lebih luas dan cenderung bersifat finansial. 

Ini meliputi kondisi ekonomi makro, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar mata uang.

Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat memengaruhi daya beli konsumen, biaya produksi, dan permintaan pasar.

  • Social (Sosial)

Faktor sosial cenderung lebih sulit diukur daripada faktor ekonomi. Mereka mengacu pada pergeseran atau evolusi pemangku kepentingan yang pada gilirannya dapat berdampak pada aktivitas komersial.

Ini mencakup tren demografis, preferensi konsumen, norma budaya, dan perubahan gaya hidup. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor ini untuk menyesuaikan produk dan layanan mereka dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

  • Technological (Teknologi)

Dalam lanskap bisnis saat ini, teknologi ada di mana-mana dan itu berubah dengan cepat. Tim manajemen dan analis sama-sama harus memahami bagaimana faktor teknologi dapat mempengaruhi organisasi atau industri.

Perkembangan teknologi dapat memiliki dampak besar pada industri dan bisnis. Inovasi teknologi dapat menciptakan peluang baru, mengubah cara bisnis dijalankan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

  • Environmental (Lingkungan)

Perusahaan perlu memperhatikan isu-isu lingkungan seperti keberlanjutan, perubahan iklim, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat dapat meningkatkan citra merek dan mendapatkan dukungan konsumen.

  • Legal (Hukum)

Faktor hukum adalah faktor yang muncul dari perubahan lingkungan peraturan, yang dapat mempengaruhi ekonomi yang lebih luas, industri tertentu, atau bahkan bisnis individu dalam sektor tertentu.

Ini mencakup peraturan dan hukum yang mengatur industri dan bisnis. Perusahaan harus mematuhi peraturan pemerintah dan hukum yang berlaku untuk menghindari risiko hukum dan reputasi.

 

Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi